Kompas TV internasional kompas dunia

Menteri Kesehatan G20 Sepakat Bergerak ke Dunia Tahan Pandemi Meski Ada Ketegangan Geopolitik

Kompas.tv - 30 Oktober 2022, 01:05 WIB
menteri-kesehatan-g20-sepakat-bergerak-ke-dunia-tahan-pandemi-meski-ada-ketegangan-geopolitik
Menkes Budi Gunadi Sadikin. Jajaran menteri kesehatan G20 hari Jumat, (28/10/2022) dilaporkan menyepakati enam tindakan utama di sektor kesehatan, terutama ditujukan untuk menciptakan dunia yang rawan pandemi ke dunia yang tahan pandemi. (Sumber: Straits Times)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Hariyanto Kurniawan

“Konteks politiknya kita pahami, tapi kalau substansi soal teknis kesehatan sangat masuk akal, kita bisa melobi negara-negara G20 untuk menerima ini, terbukti berhasil untuk dana pandemi,” kata Budi.

Indonesia, yang mengambil alih dari Italia dan menjadi presiden G20 Desember lalu, menjadi tuan rumah KTT dari 15 hingga 16 November di Bali, di mana Presiden AS Joe Biden, Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin diperkirakan akan hadir.

Di antara prioritas Jakarta selama masa kepresidenannya adalah memperkuat arsitektur kesehatan global dan mendorong transisi energi yang berkelanjutan.

G20 terdiri dari 19 negara maju dan berkembang utama dan Uni Eropa. Singapura bukan anggota tetapi diundang untuk menghadiri KTT.

Delegasi yang menghadiri putaran terakhir pertemuan para menteri kesehatan di Bali pada 27-28 Oktober berasal dari negara-negara termasuk Australia, China, Jepang dan AS, serta organisasi internasional seperti aliansi vaksin Gavi.

Baca Juga: Jadi Presidensi G20, Indonesia Ingin Jaga Tujuan Pembangunan Dunia demi Dorong Pertumbuhan Global


Karena negara tuan rumah KTT G20 berubah setiap tahun, Budi mengatakan ada kebutuhan untuk memastikan rencana tersebut dilaksanakan secara konsisten dari tahun ke tahun. Hari Jumat, ia berdiskusi dengan pejabat dari India, yang memegang kursi kepresidenan berikutnya, untuk memberi masukan dari Indonesia yang dapat ditindaklanjuti oleh India.

“Salah satunya adalah penggunaan dana pandemi. Kita perlu memastikan dana tersebut digunakan untuk menyediakan akses untuk meningkatkan sistem kesehatan, terutama di negara berkembang, dan juga bersiap jika pandemi berikutnya menyerang, kita punya cukup dana untuk memulai pengembangan vaksin baru,” Budi dikatakan.

Dia menambahkan, “Yang kedua adalah kita perlu terus meningkatkan laboratorium pengurutan genom secara global dan, akhirnya, pusat penelitian dan manufaktur secara global.”

Enam aksi kunci di sektor kesehatan yang disepakatan jajaran menteri kesehatan G20 adalah,

  1. Pembentukan dana pandemi yang disebut Dana Perantara Keuangan atau Financial Intermediary Fund.
  2. Mengenali kebutuhan akan distribusi sumber daya kesehatan yang lebih adil.
  3. Optimalisasi pengawasan genomik global.
  4. Standarisasi protokol Covid-19 untuk mempermudah perjalanan internasional dan mempercepat pemulihan ekonomi.
  5. Mengenali pentingnya memperluas penelitian dan kapasitas produksi untuk vaksin, terapi dan diagnostik.
  6. Ajakan bertindak atas pembiayaan untuk respons tuberkulosis, dengan penyakit ini menjadi pembunuh menular paling mematikan kedua setelah Covid-19.

 




Sumber : Straits Times




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x