Tetapi pejabat senior kedua pihak tak saling bertatap muka sejak beberapa hari sebelum Zawahiri terbunuh pada 31 Juli.
Kehadiran Wakil Direktur CIA David Cohen, dan Wasiq dari Taliban pada pertemuan Sabtu menunjukkan penekanan pada kontraterorisme.
Gedung Putih pada bulan lalu mengatakan kerja sama dengan Taliban dalam kontraterorisme, merupakan pekerjaan yang sedang berlangsung.
Cohen akan ditemani oleh Perwakilan Khusus Deplu AS untuk Afghanistan, Tm West, yang sering membuat pertemuan dengan Taliban sejak mundurnya AS tahun lalu.
Meski Taliban mempertahankan hubungan dengan Al-Qaeda, mereka menghadapi tekanan dari ISIS-K.
Baca Juga: Drone Rekam Kengerian Paus Pembunuh saat Bunuh Hiu Putih Besar dan Memangsa Hatinya
“Taliban kesulitan menghalangi ISIS-K, membuat mereka terlihat sembrono, khususnya di Kabul,” ujar Mantan Wakil Direktur Intelijen Nasional yang memimpin analisis Afghanistan di CIA, Beth Sanner.
“(Cohen) sepertinya akan memberikan pesan tegas bahwa kami akan melakukan lebih banyak serangan seperti kepada Zawahiri, jika kami menemukan bahwa anggota Al-Qaeda di Afghanistan mendukung operasi yang mengancam AS dan sekutunya,” kata Sanner.
Sanner mengatakan ISIS-K kini menjadi ancaman internal bagi Afghanistan, untuk Taliban dan stabilitas sekterian akan membuat ISIS-K fokus membunuh Syiah.
“Tetapi ada beberapa kekhawatiran yang masuk akal bahwa ISIS-K pada akhirnya dapat mengalihkan pandangannya pada persekongkolan eksternal di Taliban tak data menahannya,” ujar Sanner.
Sumber : CNN
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.