Polisi Jepang Kirim Penjinak Bom Periksa Tas Mencurigakan, Isinya Penuh Alat Bantu Bercinta Bekas

TOKYO, KOMPAS.TV - Polisi Kakegawa, Jepang, menerjunkan tim khusus ahli bahan peledak dan penjinak bom senior ke sebuah lapangan parkir di kota tersebut untuk memeriksa sebuah tas mencurigakan, Rabu (5/10/2022).

Setelah berjibaku secara dramatis memeriksa tas mencurigakan itu, para polisi ini pun dibuat geleng-geleng kepala. Mereka terkejut karena barang yang berada di tas itu berupa beberapa alat bantu bercinta bekas pakai yang dibuang.

Seperti laporan Straits Times, Kamis (6/10/2022), belum jelas untuk jenis kelamin mana alat bantu bercinta tersebut dan apakah alat-alat bantuk seks bekas pakai tersebut mengandung unsur maupun senyawa berbahaya di dalamnya.

Awalnya, seorang juru bicara kepolisian menjelaskan, pihaknya menerima telepon pada Rabu pagi kemarin tentang sebuah tas koper warna perak menyala yang tidak dijaga di tempat parkir sebuah pemakaman kota.

Setelah itu, ungkap juru bicara kepolisian itu, pasukan penjinak bom senior tingkat regional dikerahkan sementara petugas memblokir jalan dalam radius 300 meter dari koper yang dicurigai itu selama lebih dari tiga jam.

Situasi langsung menegangkan di kawasan tersebut.

Baca Juga: Korut Tembak Rudal Lintasi Jepang, AS Kirim Kapal Induk Bertenaga Nuklir ke Semenanjung Korea

Berita penemuan tas mencurigakan dan upaya evakuasi polisi pun langsung menyebar. Media lokal mengirim helikopter untuk melaporkan kepada publik pekerjaan rumit dan berpotensi risiko kematian mengenaskan para ahli di tempat kejadian, bila ternyata berisi bahan peledak atau bahan berbahaya.

Namun setelah pemeriksaan ketat yang berlangsung menegangkan dan dramatis, tim khusus itu menemukan 'barang dewasa' berupa alat bantu bercinta bekas pakai di dalam koper yang dicurigai, kata petugas itu, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

 

"(Koper yang dicurigai berisi bom) itu ada di tempat parkir di lokasi terpencil. Itu adalah koper kotak berwarna perak metalik menyala... Itu adalah keputusan pengadilan," kata juru bicara kepolisian itu sendu yang berbicara tanpa menyebut nama.

"Semuanya berjalan sesuai rencana, jadi bagus," katanya, seraya menambahkan polisi lega karena tidak menemukan barang-barang yang mengancam nyawa siapun.

Baca Juga: Mulai dari Rokok hingga Alat Bantu Seks, Barang Sitaan Ilegal Dimusnahkan Bea Cukai Pontianak

Media lokal mengatakan daerah itu adalah tempat yang populer untuk pembuangan sampah tanpa izin.

Seperti diketahui, polisi Jepang dalam siaga tinggi baru-baru ini sekitar pemakaman kenegaraan pada 27 September lalu untuk mantan perdana menteri Shinzo Abe yang terbunuh.

Usai tewasnya mantan PM Shinzo Abe, kepolisian Jepang menghadapi hujan kritik pedis atas rancangan keamanan dan pengamanan untuk mantan pemimpin negara itu, yang ditembak mati dari jarak dekat di jalanan saat berkampanye.