Putin Ejek Barat sebagai Korban Sanksinya Sendiri ke Rusia, Ancam Eropa Akan Kedinginan

VLADIVOSTOK, KOMPAS.TV - Presiden Rusia Vladimir Putin mengejek Barat yang kerap memberikan sanksi ke Rusia atas serangan ke Ukraina.

Putin menegaskan pemerintahan Barat “demam sanksi” dan menjadi korban atas sanksinya sendiri ke Rusia.

Ia juga mengancam Eropa akan kedinginan tanpa adanya pasokan energi Rusia.

“Epidemi (Virus Corona) telah digantikan oleh tantangan global lainnya yang mengancam dunia,” kata Putin pada Forum Ekonomi Timur di Vladivostok, Rabu (7/9/2022) dikutip dari The Moscow Times.

Baca Juga: Butuh Rusia, Armenia Tak Takut Sanksi Barat karena Pertahankan Kerja Sama dengan Moskow

“Saya mengacu pada demam sanksi Barat,” tuturnya.

Ia juga mengkritik upaya Barat yang secara terangan-terangan dan agresif, untuk menaklukkan negara-negara yang belum memberlakukan pembatasan ekonomi di Rusia.

Putin pun mengklaim Pemerintahan Barat telah menjadi korban dari sanksi yang mereka kenakan kepada Rusia.

Ia juga mengancam dan memperingatkan negara Eropa akan kedinginan, jika mereka mencoba untuk bertahan tanpa gas dan minyak pasoikan dari Rusia.

Jika Eropa memberlakukan batasan harga pada pembelian minyak Rusia, Putin memperingatkan dirinya akan menghentikan pasokan.

Baca Juga: Sempat Membantah, Ukraina Akhirnya Mengaku Serang Pangkalan Militer Rusia di Krimea

“Ada kewajiban kontrak dan jika ada keputusan politik yang bertentangan, maka kami tak akan memenuhinya. Dalam hal ini kami tak akan memasok apa pun jika itu bertentangan dengan kepentingan ekonomi kami,” tuturnya.

“Kami tak akan memasok gas, minyak, batu bara, atau minyak pemanas,” tambahnya.

Putin menegaskan negara-negara yang mengimpor energi Rusia tidak dalam posisi untuk mendikte keinginan mereka.

“Biarkan mereka sadar,” ujarnya secara ketus.