MOSKOW, KOMPAS.TV - Seorang komandan Rusia mengungkapkan cara tercepat untuk bisa menang perang di Ukraina.
Komandan Rusia itu menegaskan, caranya adalah dengan menghancurkan Inggris, dan membuat negara besar tersebut menjadi negara dunia ketiga.
Cara tersebut diungkapkan oleh mantan pensiunan komandan Rusia, Letnan Jenderal Andrey Gurulyov.
Gurulyov yang saat ini merupakan anggota Duma (Majelis Rendah Rusia) mengatakannya pada TV Rusia.
Baca Juga: Kim Jong-Un Ternyata Bukan Kirim Tentara ke Ukraina, tapi Pekerja Bangunan untuk Renovasi Donbass
“Untuk hal-hal yang serius, London memahami tak ada pertahanan terhadap rudal hipersonik (Rusia),” tuturnya dikutip dari Mirror, Selasa (30/8/2022).
“Mereka juga mengerti, target utama bukan Jerman atau Prancis, tetapi Inggris,” tambah Gurulyov, yang merupakan mantan komandan tank Rusia.
Selain Amerika Serikat (AS), Inggris merupakan sekutu terdekat Ukraina yang kerap memberikan bantuan.
Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson bahkan sering menghubungi Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy terkait masalah di Ukraina.
Rudal hipersonik sangat sulit untuk dihentikan, karena mereka mampu terbang lima kali lebih cepat dari kecepatan suara.
Selain itu, rudal hipersonik memiliki lintasan yang berbeda dibandingkan rudal bisa.
Rusia memiliki rudal hipersonik Zirkon yang dibanggakan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.
Apalagi, rudal tersebut diyakini mampu menghancurkan kepulauan Inggris.
Gurulyov menegaskan, rudal hipersonik tersebut mampu mencapai Inggris dalam tiga menit.
Ia memperingatkan, sekitar 50 rudal yang mereka miliki mampu menyapu bersih seluruh Inggris dan menghentikan dukungan Barat ke Ukraina.
Baca Juga: Rusia Gawat, Kehabisan Senjata sebelum Akhir Tahun karena Perang Ukraina
Selain itu, Gurulyov mengatakan bahwa hal itu akan memudahkan rezim Putin untuk memuluskan rencana invasi mereka di Ukraina.
Apalagi, Rusia saat ini telah kesulitan seusai Ukraina melakukan serangan balasan di Kherson.
“Itu adalah target terdekat (Inggris), target yang bagus, dan akan membuat kami bisa mengubah jalannya konflik di Ukraina,” katanya.
“Jadi dengan sepenuhnya menghancurkan Kepulauan Inggris, saya pikir kami akan menyelesaikan kisah ini,” tambah Gurulyov.
Sumber : Mirror
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.