Peringatan Zelenskyy: Rusia Bakal Lakukan Hal Jahat dan Kejam saat Hari Kemerdekaan Ukraina

KIEV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy lontarkan peringatan kepada rakyatnya dan dunia atas apa yang akan dilakukan Rusia pada Hari Kemerdekaan Ukraina.

Ia mengatakan Rusia kemungkinan akan melakukan hal jahat dan kejam saat Hari Kemerdekaan Ukraina pada 24 Agustus nanti.

Hari Kemerdekaan Ukraina itu akan dilaksanakan setelah berbulan-bulan pertempuran Ukraina melawan pasukan Rusia,

Presiden Rusia, Vladimir Putin memerintah serangan ke Ukraina dengan dalih membebaskan pemberontak pro-Rusia di Donbas, dan menggulingkan rezim Nazi di pemerintahan Ukraina.

Baca Juga: Ukraina Tuding Rusia Berniat Permalukan Kiev dengan Pertontonkan Tentaranya yang Ada dalam Kurungan

Hal yang terakhir jelas dipertanyakan mengingat Zelenskyy adalah orang Yahudi, yang keluarganya tersiksa saat rezim Nazi.

Pada Sabtu (20/8/2022), Zelenskyy mengatakan dirinya telah bersiap Rusia akan melakukan sesuatu yang kejam pada hari peringatan penting itu.

“Kita harus waspada bahwa pada pekan ini Rusia kemungkinan akan melakukan sesuatu yang kejam, sesuatu yang jahat,” tuturnya dilansir dari Newsweek.

“Begitulah musuh kami. Tetapi di pekan-pekan lain selama enam bulan ini, Rusia melakukan hal yang sama sepanjang waktu, menjijikan dan kejam,” tambahnya.

Baca Juga: Rusia Tuduh Ukraina Telah Racuni Pasukannya, Sebut Kiev Lakukan Terorisme Kimia

Pada saat yang sama, Zelenskyy mencatat pentingnya liburan Hari Kemerdekaan untuk Ukraina, khususnya Krimea, wilayah Ukraina yang diduduki Rusia, dan menjadi arena pertempuran dari apa yang rakyat Ukraina lihat sebagai pendudukan ilegal.

“Tahun ini, jelas terasa di udara Krimea, bahwa pendudukan di sana hanya sementara, dan Ukraina akan merebut kembali,” katanya.

Sebelumnya intelijen Ukraina mengungkapkan Rusia memiliki rencana mempermalukan mereka pada Hari Kemerdekaan Ukraina.

Direktorat Intelijen Utama Kementerian Pertahanan Ukraina pada Jumat (19/8/2022), menuding Rusia akan mempertontonkan tentara-tentara Ukraina berada di dalam kurungan pada saat perayaan di Mariupol.

Tentara-tentara tersebut merupakan yang ditangkap saat Ukraina menguasaibenteng pertahanan Ukraina di pabrik Azvostal.