Agustus lalu, pejabat pemerintah Aljazair menyalahkan pelaku pembakaran karena memulai serangkaian kebakaran hutan yang melanda Aljazair utara, menewaskan sedikitnya 90 orang.
Sejak Rabu, pemerintah Aljazair mengerahkan ratusan pekerja, puluhan kendaraan dan beberapa helikopter untuk memadamkan api.
Pemadam kebakaran, militer Aljazair dan warga sipil pada awalnya berjuang untuk menahan api yang menyebar cepat, menurut badan layanan darurat negara itu.
Pada Kamis, upaya masih terus berlangsung untuk mengatasi beberapa kebakaran paling fatal di provinsi El Tarf, dekat perbatasan negara itu dengan Tunisia, di mana 30 orang tewas, menurut badan darurat tersebut.
Baca Juga: Menegangkan! Kereta Terjebak Kebakaran Hutan di Spanyol, Penumpang Pecah Kaca demi Selamatkan Diri
Video yang diunggah pada Rabu oleh layanan darurat dan media lokal menunjukkan petugas pemadam kebakaran berlomba menembus asap tebal melintasi lanskap yang rusak.
Sebuah gambar yang diunggah ke laman Facebook badan darurat menunjukkan seorang pekerja penyelamat yang tengah menggendong bayi, berteriak di jalan yang dilapisi dengan selang pemadam kebakaran.
Solidaritas membanjiri media sosial pada Kamis. Warga menawarkan rumah mereka kepada para penyintas kebakaran.
Gambar menunjukkan kerumunan warga yang melakukan perjalanan ke kota-kota besar dan kecil di mana api berkobar, untuk membantu upaya penyelamatan.
Presiden Abdelmadjid Tebboune menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban dan berharap pemulihan cepat bagi para penyintas, menambahkan seluruh negara bagian telah didorong untuk menanggapi krisis tersebut.
Sumber : Kompas TV/New York Times
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.