Ucapkan Selamat Hari Merdeka, Blinken Bangga Sejarah Persahabatan Indonesia-AS: Saya Saksi Langsung!

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengirim ucapan selamat pada hari peringatan ke-77 kemerdekaan Republik Indonesia pada Rabu (17/8/2022) atau Selasa (16/8) waktu AS.

Melalui pernyataan pers yang dirilis di laman resmi Kementerian Luar Negeri AS, Blinken membanggakan sejarah persahabatan Indonesia-AS. Kedua negara ini menjalin hubungan diplomatik sejak 1949.

Blinken mengaku sebagai saksi langsung kemitraan dan persahabatan antara Indonesia dengan Amerika.

Menlu AS itu pernah dua kali berkunjung ke Indonesia, yakni kunjungan bilateral ke Jakarta pada Desember 2021 lalu partisipasi di forum menteri luar negeri G20 di Bali pada Juli 2022.

Baca Juga: 40 Napi Teroris JI dan JAD Ikrar Setia ke NKRI, Disebut Hadiah Kemerdekaan ke-77

Berikut ucapan selamat hari kemerdekaan Republik Indonesia dari Antony Blinken yang disiarkan melalui laman Kementerian Luar Negeri AS.

“Atas nama Amerika Serikat, saya mengirimkan ucapan selamat kepada rakyat Indonesia dalam peringatan Hari Kemerdekaan Anda."

“Amerika Serikat bangga dengan sejarah panjang kemitraan dan persahabatan antara negara kita. Saya menjadi saksi langsung kekuatan hubungan kita dan pentingnya Kemitraan Strategis Indonesia-AS ketika saya mengunjungi Jakarta pada Desember 2021 dan Bali pada Juli 2022.”

“Kami mendukung kepemimpinan global Indonesia sebagai Presiden G20 tahun ini dan menanti Keketuaan ASEAN Indonesia pada 2023. Amerika Serikat merasa terhormat bisa memiliki mitra sedekat itu di kawasan ketika kami berupaya menjaga suatu Indo-Pasifik yang aman dan bebas.”

“Selamat kepada Anda yang merayakan Hari Kemerdekaan yang meriah ini.”

Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden telah mengirim ucapan selamat Hari Kemerdekaan kepada bangsa Indoensia.

Dalam ucapannya, Biden menyebut AS dan Indonesia memiliki semboyan yang serupa.

Apabila Indonesia bersemboyan "Bhinneka Tunggal Ika" dengan arti, walau berbeda-beda, tetapi tetap satu, AS punya motto "E Pluribus Unum" dengan makna semacam.

"Sebagai dua negara demokrasi terbesar di dunia, Amerika Serikat dan Indonesia merayakan tonggak sejarah ini, di tengah sejarah panjang dan bersama, yang dibangun di atas visi tersebut," kata Biden.

"Saya menantikan semua yang akan dilakukan kedua negara kita, bersama, untuk memajukan komitmen kita terhadap demokrasi dan bekerja untuk membangun kawasan Indo-Pasifik yang damai, makmur, tangguh dan langgeng," imbuh Presiden AS itu.

Baca Juga: Presiden AS Biden: Selamat Merdeka Indonesia, Kita Punya Semboyan yang Sama