BEOGRAD, KOMPAS.TV - Presiden Serbia, Aleksandar Vucic, melontarkan pernyataan mengejutkan bahwa Perang Dunia sudah terjadi di Ukraina.
Ia mengatakan pada Rabu (13/7/2022), bahwa seluruh Barat telah berperang melawan Rusia melalui tentara Ukraina.
“Kita harus memahami bahwa di tengah perang dunia, semua pembicaraan yang bersifat regional atau perang local harus dihentikan,” katanya dilansir dari TASS.
Seluruh Dunia Barat berperang melawan Rusia lewat warga Ukraina. Ini adalah konflik global,” tambahnya.
Baca Juga: Korea Utara Akui Kemerdekaan Donetsk dan Lugansk, Dua Wilayah yang Memerdekakan Diri dari Ukraina
Vucic mengungkapkan, situasi di Ukraina juga akan mempengaruhi keadaan di Balkan.
Namun, ia bersumpah bahwa Serbia tak akan menyia-nyiakan upaya untuk menjaga perdamaian di wilayah tersebut.
Meski merupakan anggota Uni Eropa (UE), Serbia tetap mempertahankan hubungan dengan Rusia.
UE sendiri mengutuk serangan yang dilakukan Rusia ke Ukraina.
Blok tersebut bersama Amerika Serikat (AS), NATO juga memberikan sejumlah sanksi terhadap Rusia karena serangan itu.
Rusia melakukan serangan ke Ukraina, sejak 24 Februari 2022, dengan dalih melakukan operasi militer khusus.
Baca Juga: Belarusia Diduga Siap Gabung Perang, Media Ukraina: Kekuatan Militernya Medioker
Presiden Rusia, Vladimir Putin mengungkapkan operasi militer itu sebagai respons atas permintaan dari pemimpin Republik Donbas.
Putin terus mengatakan bahwa tujuan Moskow bukan untuk menduduki wilayah Ukraina, tetapi bertujuan melakukan demiliterisasi dan denazifikasi di negara itu.
Setelah sebelumnya gagal menduduki Kiev, Rusia kini memfokuskan penyerangan ke Ukraina timur.
Rusia dilaporkan telah menguasai Luhansk setelah menduduki Severedonetsk dan Lysychanks.
Sumber : TASS
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.