Kompas TV internasional kompas dunia

Bertambah, 14 Orang Tewas karena Serangan Rudal Rusia Hancurkan Apartemen di Odesa Ukraina

Kompas.tv - 1 Juli 2022, 17:56 WIB
bertambah-14-orang-tewas-karena-serangan-rudal-rusia-hancurkan-apartemen-di-odesa-ukraina
Korban tewas atas serangan rudal Rusia di Odesa bertambah menjadi 14 orang, Jumat (1/7/2022). (Sumber: Ukrainian Emergency Service via AP)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Vyara Lestari

ODESA, KOMPAS.TV - Setidaknya 14 orang tewas karena serangan rudal Rusia yang menghancurkan apartemen dan pusat olahraga di Odesa, Ukraina, Jumat (1/7/2022).

Jumlah itu bertambah dari laporan sebelumnya yang menyebut korban tewas mencapai 10 orang.

Dari gambar lokasi kejadian, layanan darurat mencari korban selamat di desa Belgorod Dniester setelah rudal ditembakkan oleh pesawat Rusia dari arah Laut Hitam.

Anggota pemadam kebakaran bergegas menuju blok apartemen yang memiliki 9 lantai.

Baca Juga: Rusia Mengamuk Gegara PM Inggris Mengandaikan Putin sebagai Perempuan

Usaha pun dilakukan untuk menyelamatkan orang-orang dari kebakaran.

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengungkapkan, angka kematian atas serangan itu bertambah menjadi 14 orang.

“Pada 1 Juli sekitar pukul 1 pagi di Desa Belgorod-Dniester, ada kerusakan parsial dari gedung berpenghuni karena serangan rudal Rusia,” bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Ukraina dilansir dari Mirror.

Sedangkan pada pukul 6 pagi, 14 orang terbunuh dan 30 lainnya, termasuk tiga anak, terluka.

Baca Juga: Mengejutkan, Donald Trump Dilabeli Ancaman Domestik yang Tak Pernah Dihadapi AS

Jumlah korban tewas tersebut bertambah setelah sebelumnya juru bicara Pemerintahan Odesa, Serhiy Bratchuk menegaskan ada 10 orang yang tewas.

Serangan itu terjadi setelah pasukan Rusia mundur dari Pulau Ular yang merupakan wilayah strategis di Laut Hitam, Kamis (30/6).

Rusia mengungkapkan, pasukannya mundur dari wilayah tersebut sebagai isyarat baik bahwa Moskow tak menghalangi usaha PBB membuka koridor kemanusiaan yang mengizinkan pengiriman gandum dari Ukraina.

Namun, Kiev menegaskan, mundurnya tentara Rusia dari pulau kecil itu dikarenakan bombardir yang dilakukan oleh pasukan Ukraina.


 




Sumber : Mirror




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x