Kompas TV internasional kompas dunia

Kolombia Pilih Presiden Baru, Mantan Tokoh Pemberontak Sayap Kiri

Kompas.tv - 20 Juni 2022, 10:00 WIB
kolombia-pilih-presiden-baru-mantan-tokoh-pemberontak-sayap-kiri
Kandidat sayap kiri mantan pemberontak Kolombia Gustavo Petro terpilih menjadi presiden baru pada hari Minggu, (19/6/2022). (Sumber: France24)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Purwanto

BOGOTA, KOMPAS.TV – Kandidat sayap kiri yang pernah dipenjara sebagai pemberontak Kolombia, Gustavo Petro terpilih menjadi presiden baru pada hari Minggu (19/6/2022). Gustavo adalah mantan pemimpin gerilyawan kiri yang menghabiskan dua tahun di penjara sebelum beralih ke politik, seperti laporan France24, Senin, (20/6/2022).

Dia memenangkan 50,49 persen suara putaran kedua dengan 99,7 persen suara dihitung, setelah kampanye yang menegangkan dan tak terduga melawan pengusaha konstruksi kaya raya bergelimang harta Rodolfo Hernandez.

Tetapi 10,5 juta orang memilih menentangnya di putaran kedua, di negara dengan total populasi sekitar 50 juta, menggarisbawahi jalan yang berpotensi bergelombang penuh onak dan duri di masa depan.

"Harus dipahami dengan baik bahwa sebagian besar negara tidak ingin Petro menjadi presiden," kata Sergio Guzman, presiden konsultan Analisis Risiko Kolombia seperti dikutip France24.

Petro, 62, adalah walikota Bogota dari 2012 hingga 2015, tugas yang bukan tanpa kontroversi dan melahirkan catatan yang tidak menarik tentang gaya manajemennya dan dugaan kecenderungan despotik.

Dia memiliki "temperamen yang sangat terburu-buru dan otoriter, dan ketika dia bersikeras untuk melaksanakan proposalnya ... dia tidak tahu bagaimana membujuk berbagai sektor untuk mempraktikkannya," kata Daniel Garcia-Pena, penasihat Petro saat itu.

Baca Juga: Kolombia Temukan Dua Bangkai Kapal Bersejarah Lain di Sekitar Kapal Harta Karun San Jose

Kandidat sayap kiri mantan pemberontak Kolombia Gustavo Petro terpilih menjadi presiden baru pada hari Minggu, (19/6/2022). (Sumber: France24)

Petro juga mendapat banyak kritik sebagai walikota atas rencana yang dituding kacau untuk menasionalisasi pengumpulan sampah.

Seorang pejuang "revolusioner" kaum yang terpinggirkan, orang kulit hitam dan pribumi, orang miskin dan muda, Petro berjanji mengatasi kelaparan dan ketidaksetaraan.

Ini adalah pemilihan presiden ketiganya.

"Dia percaya itu takdirnya ... bahwa dia satu-satunya orang yang bisa menyelamatkan Kolombia," kata seorang sumber yang dekat dengan presiden terpilih.

Ahli perang gerilya Kolombia yang juga ayah enam anak ini dipandang sebagai orator yang baik, meski dipandang belum tentu karismatik.

Gustavo adalah penggemar peta, dan pengguna media sosial yang tajam.

Lahir dari keluarga sederhana di pantai Karibia Kolombia, Petro menganut paham politik kiri saat remaja setelah kudeta tahun 1973 di Chili yang menggulingkan presiden Marxis Salvador Allende.




Sumber : Kompas TV/France24




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x