DONETSK, KOMPAS.TV - Setidaknya tiga orang tewas dan belasan lain terluka usai serangan roket Ukraina mengantam sebuah pasar di Donetsk, masuk dalam teritori separatis Republik Rakyat Donetsk (DPR), Senin (13/6/2022). Pihak DPR mengeklaim serangan ini diluncurkan oleh Angkatan Bersenjata Ukraina.
“Sebagai hasil serangan Angkatan Bersenjata Ukraina di Distrik Budyonnovsky, Donetsk, di areal pasar Maysksy, jumlah korban sejauh ini mencapai tujuh orang: tiga tewas dan empat terluka,” tulis pernyataan Markas Pertahanan Teritorial DPR sebagaimana dikutip TASS.
Sementara itu, Wali Kota Donetsk Aleksey Kulemzin menyampaikan jumlah korban yang lebih banyak, yakni 14 orang.
Di lain sisi, dengan mengutip sumber separatis, televisi milik pemerintah Rusia RTR melaporkan bahwa 18 orang terluka. Salah satu korban tewas disebut masih berusia anak-anak.
Baca Juga: India dan China Pembeli Utama Minyak Rusia, Rp1.430 Triliun Diraup dalam 100 Hari Perang Ukraina
RTR melaporkan bahwa Ukraina menyerang pasar Maysky dengan sistem peluncur roket laras banyak (MLRS) Uragan yang menembakkan hulu ledak berkekuatan besar.
Serangan roket Ukraina ini dilaporkan menghancurkan sejumlah outlet pertokoan di pasar. Otoritas DPR telah menerjunkan petugas pemadam kebakaran untuk mengatasi dampak ledakan.
DPR, bersama separatis tetangganya yang juga pro-Rusia, Republik Rakyat Luhansk (LPR) telah memerangi Ukraina sejak 2014.
Sejak 24 Februari lalu, DPR dan LPR bergabung dengan pasukan Rusia menginvasi Ukraina. Belakangan, pasukan DPR, LPR, dan Rusia memusatkan operasi militer di kawasan Donbass.
Baca Juga: Zelensky: Rusia Incar Zaporizhzhia, Pasukan Ukraina di Donbass Bertahan dengan Tangguh
Sumber : TASS
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.