Dubes Rusia: Kehadiran Presiden Vladimir Putin di G20 Bali Belum Dapat Dipastikan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Vladimir Putin belum dapat dipastikan hadir di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada November mendatang.

Keterangan itu disampaikan oleh Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva, Rabu (8/6/2022).

“Kami belum dapat memastikan apakah Presiden Vladimir Putin akan hadir secara luring atau daring,” kata Vorobieva sebagaimana dikutip dari Antara.

Menurut Vorobieva, banyak faktor dan situasi yang akan mempengaruhi kehadiran sang presiden.

“Kami masih punya waktu memikirkan itu dan masih menunggu perkembangan,” ujarnya.

Baca Juga: Mengerikan, Sekutu Vladimir Putin Ini Berikrar Lenyapkan Barat dari Muka Bumi

Sebelumnya sebagaimana diberitakan KOMPAS TV pada Jumat, 29 April 2022, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Presiden Rusia Vladimir putin akan hadir dalam KTT G20 yang berlangsung di Indonesia pada November mendatang.

Keterangan itu disampaikan Presiden Jokowi setelah menghubungi dan mengundang Presiden Rusia Vladimir Putin melalui sambungan telepon.

“Presiden Putin menyampaikan terima kasih atas undangan KTT G20 dan beliau menyatakan akan hadir,” ucap Jokowi.

Dalam keterangannya, Presiden Jokowi menekankan undangan Indonesia kepada sejumlah negara untuk hadir dalam KTT G20 didasari karena Indonesia tidak ingin ada perpecahan.

“Saya ingin menekankan bahwa Indonesia ingin menyatukan G20, jangan sampai ada perpecahan, perdamaian dan stabilitas adalah kunci bagi pemulihan dan pembangunan ekonomi dunia,” ujarnya.

Presiden Jokowi lebih lanjut menambahkan, saat berkomunikasi dengannya, Putin memberikan informasi terkini mengenai situasi di Ukraina.

Baca Juga: Pengakuan Intelijen AS: Vladimir Putin Jelas Sedang Sakit Parah

“Presiden Rusia memberikan update mengenai situasi di Ukraina termasuk proses negosiasi yang terus berlangsung antara Rusia dan Ukraina. Saya kembali menekankan pentingnya perang segera diakhiri,” ujarnya.

“Saya juga menekankan agar solusi damai dapat terus dikedepankan dan Indonesia siap berkontribusi untuk upaya damai tersebut,” ucapnya.

Sebelum menghubungi Putin, Presiden Jokowi mengaku telah menghubungi Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan mengundangnya untuk hadir dalam KTT G20.

Dalam keterangannya, Presiden Jokowi mengungkapkan telah berkomunikasi dan berdiskusi dengan sejumlah pemimpin negara terkait kegiatan KTT G20.

Antara lain dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Presiden Perancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, Sekjen PBB Antonio Guterres, dan Presiden Portugal Macelo Rebelo de Sousa.

“Saya telah berkomunikasi dengan beberapa pemimpin negara-negara dan juga Sekjen PBB tentang persiapan KTT G20 yang akan digelar di Bali pada bulan November 2022, juga berdiskusi lewat telepon mengenai dinamika situasi global terkini termasuk di antaranya soal perang Rusia Ukraina,” katanya.