Namun para mekanik perempuan di Jeddah mengatakan, mereka tidak akan pernah bisa mulai bekerja tanpa persetujuan suami mereka.
Ola Flimban, seorang ibu empat anak berusia 44 tahun, pertama kali mendengar tentang pekerjaan itu dari sebuah unggahan di media sosial, dan segera bertanya kepada suaminya, Rafat Flimban, apakah dia bisa melamar.
Rafat setuju dan membantu istrinya mempersiapkan wawancara dengan mengajarinya nama-nama suku cadang.
"Sekarang dia punya pengalaman di berbagai jenis mobil, cara ganti oli, cara memeriksa mobil. Dia bahkan memeriksa mobil saya," kata Rafat.
Dukungan di rumah sungguh memudahkan Ola untuk menangani pelanggan yang waspada di garasi.
"Mereka terkejut para gadis bekerja di bidang ini, dan meminta kami menjelaskan bagaimana kami jatuh cinta dengan bidang ini," katanya.
"Itu adalah pertanyaan yang paling umum."
Saat dia berbicara, Mechaal yang berusia 20 tahun, mengendarai sedan peraknya untuk ganti oli. Dia mengaku "kaget" tugas itu akan dilakukan oleh seorang perempuan, tetapi dia segera datang.
"Jika mereka ada di sini, itu berarti mereka terlatih," katanya.
"Dan mungkin mereka lebih memahami mobil saya daripada saya."
Baca Juga: Luar Biasa, Perempuan Arab Saudi Melahirkan 10 Bayi Kembar Secara Normal
Wakil Presiden Petromin Tariq Javed mengatakan, perusahaannya "yakin inisiatif ini akan mendorong lebih banyak perempuan untuk bergabung dengan industri otomotif di semua tahap".
Perusahaan tersebut mengatakan, pelatihannya mencakup "semua layanan ekspres, termasuk oli, baterai, ban, AC, dan persyaratan otomotif lainnya."
Mungkin pemenang terbesar dari inisiatif perusahaan ini adalah pengemudi perempuan di kota.
"Kami membuat perempuan merasa santai saat kami merawat mobil mereka," kata Angham Jeddawi, 30 tahun, yang sudah bekerja di bengkel selama enam bulan terakhir.
"Beberapa gadis merasa malu ketika berhadapan dengan laki-laki. Mereka tidak tahu bagaimana berbicara dengan mereka, dan mereka tidak tahu apa yang akan dilakukan dengan mobil mereka. Tapi dengan kami mereka bebas berbicara banyak." tutur Jeddawi.
Bagi Jeddawi, pekerjaan itu memenuhi tujuan seumur hidup yang pernah dia anggap mustahil.
"Impian saya masuk ke dunia otomotif, tapi untuk perempuan Saudi, bidang ini tidak tersedia. Jadi ketika ada kesempatan, saya langsung melamar," ujarnya.
Pengetahuan yang diperolehnya telah mendorongnya untuk menempuh jalan itu sendiri. Dia belajar untuk tes mengemudi dan berharap untuk memiliki lisensi dalam waktu satu bulan.
“Jika saya menghadapi masalah di tengah jalan, sekarang saya tahu bagaimana harus bereaksi,” katanya.
Sumber : Kompas TV/Straits Times/The National News UAE
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.