DM ditangkap, setelah ayah dari temannya yang menerima pesan khawatir, dan melaporkannya ke Departemen Sheriff Lee County.
Laporan penangkapan mengungkapkan pesan yang DM kirimkan ke temannya.
“Saya menipu seorang teman,” bunyi pesannya serta memperlihatkan gambar dari sejumlah uang tunai.
“Saya membeli ini,” ujarnya tak lama kemudian, dengan menampilkan empat gambar senapan rifle.
“Bersiaplah untuk hari air,” tambahnya lagi, yang merujuk pada aktivitas akhir sekolah yang diadakan setiap tahun di mana para siswa berpartisipasi untuk aktivitas air.
Sementara itu, Sheriff Lee County, Carmine Marceno mengatakan timnya tak menunggu lama untuk melakukan penangkapan.
“Kami menginvestigasi semua ancaman seperti halnya bahwa itu hal nyata,” ujarnya.
Baca Juga: AS Perbarui Lembar Fakta Tentang Taiwan, Kembali Tegaskan Kebijakan Satu China
“Saya melakukan kampanye. Ancaman palsu, konsekuensi nyata. Namun, saya mengerti bocah itu baru 10 tahun, otaknya belum sepenuhnya berkembang. Ia masih remaja,” ujarnya.
Namun Marceno menegaskan, bahwa ketika anak usia 10 tahun menekan pemantik senjata hasil akhirnya tetap sama.
Tetapi pengacara DM, yang berjuang untuk membebaskannya dari tahanan, bersikeras bahwa pesan itu hanya humor anak-anak, dan dibuat keluar dari konteks.
Ancaman itu sendiri hanya terjadi beberapa hari setelah penembakan massal di sebuah sekolah SD di Uleval, Texas, yang menyebabkan 19 anak SD dan dua guru tewas.
Sumber : Daily Mail
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.