Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

PM Inggris Boris Johnson Klaim Rusia Gagal di Ukraina, Ini 2 Alasannya

Kompas.tv - 12 Mei 2022, 11:42 WIB
pm-inggris-boris-johnson-klaim-rusia-gagal-di-ukraina-ini-2-alasannya
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson sebut dua alasan kegagalan Rusia di Ukraina saat berkunjung ke Helsinki, Finlandia, Rabu (11/5/2022).. (Sumber: AP Photo/Frank Augstein, Pool)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Purwanto

HELSINKI, KOMPAS.TV - Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson menyatakan Rusia telah mengalami kegagalan di Ukraina.

Johnson menegaskan ada dua alasan sehingga Presiden Rusia, Vladimir Putin tak juga berhasil menguasai Ukraina, sejak melakukan penyerangan pada 24 Februari lalu.

Hal itu diungkapkan Johnson saat bertandang ke Helsinki, Rabu (11/5/2022), untuk menandatangani pakta pertahanan dengan Finlandia.

Sebelumnya, Johnson telah menandatangani pakta pertahanan dengan Swedia.

Baca Juga: Putin Dikelilingi Pihak yang Ingin Kudeta Dirinya, Posisinya Disebut Melemah Usai Serang Ukraina

“Invasi (Rusia) telah gagal karea dua alasan. Yang pertama karena semangat tak terpatahkan dari orang-orang Ukraina, yang telah melawan dan menggalang dunia di belakang mereka,” tuturnya dilansir dari Sky News.

“Kedua karena perjuangan Ukraina untuk meraih kemerdekaan, pertempuran yang heroik itu telah membuat dunia bersama-sama mengutuk serangan ini,” katanya.

Johnson pun menambahkan apa yang terjadi di Ukraina telah membuat Finlandia dan Inggris memiliki hubungan yang semakin dekat.

Pada kesempatan tersebut Johnson menegaskan bahwa NATO tak pernah menciptakan ancaman kepada siapa pun.

Baca Juga: Tentara Rusia Terekam Tembak Mati Warga Sipil, Bakal Jadi Bukti Kejahatan Perang di Ukraina

Ia mengungkapkan bahwa adanya NATO adalah bertujuan untuk pertahananan bersama.

Johnson juga mengatakan deklarasi pertahanan Inggris dan Finlandia akan membuat kedua negara dapat mengintensifkan kemitraan mereka, dan membawanya ke tingkatan yang tak tertandingi.

“Pasukan bersenjata kami akan berlatih bersama, mengoperasikan dan melatih serta menyatukan pertahanan dan kemampuan pertahanan kami, serta memformalkan janji bahwa kami akan memberikan bantuan satu sama lain,” tambahnya.




Sumber : Sky News




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x