Kokain 50 kg Senilai Rp203 Miliar Ditemukan di Dekat Jasad Penyelam di New South Wales Australia

NEW SOUTH WALES, KOMPAS.TV - Polisi Australia, Selasa (10/5/2022), meluncurkan penyelidikan setelah penemuan 50 kilogram paket yang diduga kuat berisi kokain, diperkirakan bernilai sekitar USD14 juta atau setara Rp203 miliar, di dekat tubuh seorang penyelam yang terdampar di tepi sungai di negara bagian New South Wales.

Seperti dilansir CNN, Selasa, seorang pria yang mengenakan peralatan menyelam kelas atas ditemukan tergeletak tak sadarkan diri di dekat Hunter River di Newcastle, sekitar 170 kilometer utara Sydney pada Senin (9/5/2022), kata polisi New South Wales.

Meski telah mendapat perawatan oleh paramedis, pria yang tidak diketahui identitasnya itu meninggal di tempat kejadian. Beberapa paket yang berisi bubuk putih yang diyakini kokain, ditemukan di dekatnya.

"Kami mencoba mengidentifikasi apakah kedua insiden itu terkait. Mungkin saja, tetapi kami berpikiran terbuka tentang pilihan yang ada di depan kami," kata Inspektur Detektif polisi New South Wales Robert Critchlow kepada wartawan.

Penyelidik menggeledah sebuah kapal terdaftar di luar negeri yang berlabuh di dekatnya pada Selasa dan berbicara dengan kru, kata Critchlow.

Dua perahu kecil dilaporkan terlihat di dekat kapal pada Minggu (8/5/2022) malam dan pihak berwenang sedang mencari bantuan publik untuk mengidentifikasi mereka.

Pencarian di perairan sekitar akan dilanjutkan pada Selasa, dengan penyelam dibantu oleh petugas dari Pasukan Perbatasan Australia, kata polisi.

Baca Juga: TNI AL Gagalkan Penyelundupan 179 Kg Kokain Bernilai Rp1,2 Triliun di Perairan Selat Sunda

Di Romont, Swiss, Jumat (6/4/2022), polisi mengatakan mereka menemukan 500 kg kokain di sela-sela berkarung-karung biji kopi yang dikirim ke pabrik Nespresso.

Pekerja di pabrik di Romont memberi tahu pihak berwenang setelah menemukan bubuk putih di dalam karung biji kopi.

Polisi kemudian menemukan lebih banyak bubuk putih yang terbungkus rapi dalam lima kontainer pengiriman. Penyelidikan awal menunjukkan pengiriman itu berasal dari Brasil.

Nespresso dalam sebuah pernyataan mengatakan, produksi kopi di pabrik tersebut tidak terkontaminasi kokain yang ditemukan dalam pengiriman biji kopi dari Brasil.

Baca Juga: TNI AL dan BNN Gagalkan Penyelundupan 179 Kg Kokain yang Terapung di Laut!

"Kami ingin meyakinkan konsumen, semua produk kami aman untuk dikonsumsi," kata perusahaan kopi itu.

Kokain yang disita adalah 80 persen murni, diperkirakan bernilai hampir €50 juta atau USD53 juta (sekitar Rp770 miliar) di jalanan.

"Ini jelas merupakan penyitaan besar untuk wilayah Fribourg, bisa dikatakan tangkapan yang luar biasa," kata Marc Andrey, kepala keamanan di wilayah tersebut.

Polisi menduga kokain itu ditujukan untuk pasar Eropa.