Kompas TV internasional kompas dunia

Wakil Rusia Bicara di Pertemuan G20 Washington, Menkeu AS dan Beberapa Negara Walk Out

Kompas.tv - 21 April 2022, 05:35 WIB
wakil-rusia-bicara-di-pertemuan-g20-washington-menkeu-as-dan-beberapa-negara-walk-out
Menkeu Amerika Serikat Janet Yellen dan Menteri Keuangan Ukraina Serhiy Marchenko, serta beberapa menteri keuangan serta gubernur bank sentral hari Rabu (20/4/2022) walk-out atau keluar dari pertemuan G20 hari Rabu saat perwakilan Rusia mulai berbicara (Sumber: Twitter/Chrystia Freeland)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Fadhilah

Baca Juga: Di Forum G20, Sri Mulyani Ingatkan Ancaman Krisis Pangan akibat Perang Rusia-Ukraina

Pejabat keuangan senior Amerika Serikat, Ukraina, Inggris, Prancis dan Kanada keluar dari pertemuan G20 di Washington, DC, hari Rabu, (20/4/2022) untuk memprotes invasi Rusia ke Ukraina, termasuk gubernur bank sentral. Menteri Keuangan AS Janet Yellen memimpin boikot multinasional dalam bentuk walk-out dari pertemuan saat pejabat Rusia berbicara. (Sumber: Twitter/Finance Ministry of India)

Menjelang pertemuan itu, Menteri Keuangan Jerman Christian Lindner mengatakan, Jerman akan mencoba menemukan titik temu.

Dia menambahkan, "kami tidak akan menyediakan panggung bagi Rusia untuk menyebarkan propaganda dan kebohongan."

Ketika negara-negara Barat menekan Rusia melalui sanksi, Presiden AS Joe Biden telah menyerukan agar negara itu dikeluarkan dari G20.

Namun, Moskow masih menikmati berbagai tingkat dukungan dari China dan India.

G20 diketuai oleh Indonesia tahun ini, dan mencakup ekonomi utama seperti AS, Cina, India, Brasil, Jepang, dan beberapa negara Eropa, termasuk Rusia.

Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva mengatakan, terlepas dari ketegangan, kerja sama global "harus dan akan terus berlanjut," mengutip daftar panjang masalah yang "tidak ada negara yang dapat menyelesaikannya sendiri."

Ekonomi global yang terjun bebas akibat pandemi Covid-19 makin terbanting setelah terpukul akibat sanksi terhadap serangan Rusia ke Ukraina, berakibat naiknya harga makanan dan bahan bakar serta menurunkan prospek pertumbuhan global.

Efek brutal dari serangan Rusia ke Ukraina menjadi pusat perhatian, dan pejabat Departemen Keuangan AS awal pekan ini mengatakan, Yellen akan mencoba untuk menghindari kontak dengan Rusia yang berencana untuk menghadiri beberapa G-20 secara virtual.

Presiden Joe Biden mengatakan, Rusia tidak boleh tetap menjadi anggota G-20, sebuah badan internasional dengan ekonomi terbesar di dunia yang mempromosikan kerja sama ekonomi antarnegara.

Psaki menegaskan kembali posisi pemerintah "kita tidak dapat menjalankan bisnis seperti biasa" di G-20 dan forum internasional lainnya ketika menyangkut Rusia.




Sumber : Kompas TV/Deutsche Welle




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x