Joe Biden Beri Pesan Ramadan 2022 ke Muslim Dunia, Kutip Surat Az-Zalzalah dari Al-Quran

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memberikan pesan Ramadan 2022 ke seluruh umat muslim dunia.

Dalam pesannya itu, Biden bahkan menyelipkan kutipan dari salah satu surat di Al-Quran, surat Az-Zalzalah.

Pesan tersebut diungkapkan Biden, Jumat (1/4/2022), menyambut dimulainya Bulan Ramadan.

“Jill (ibu negara) dan saya mengharapkan yang terbaik bagi komunitas muslim di sini dan di seluruh dunia pada awal bulan penuh berkah, Ramadan,” ujarnya dikutip dari pernyataan resmi Gedung Putih.

Baca Juga: Sambut Ramadan, Pemberontak Yaman dan Koalisi Saudi Sepakati Gencatan Senjata 2 Bulan

Pada pesannya tersebut, Biden menegaskan bahwa pada bulan Ramadan banyak warga AS yang beragama Islam menjadikannya waktu sebagai refleksi dan peningkiatan spiritual.

“Komunitas berkumpul untuk mempraktikan pengampunan dan ketahanan, menunjukkan belas kasih dan kemurahan hati kepada mereka yang membutuhkan, memberi dan untuk merayakan banyak berkah hidup bersama orang-orang terkasih,” tuturnya.

Biden juga berpesan, bahwa semua manusia harus melanjutkan untuk hidup bersama semua orang yang menderita dan rentan di seluruh dunia, serta yang menghadapi penganiayaan atau kesulitan.

Apalagi menurutnya, semua umat manusia tengah bangkit dari keterpurukan karena pandemi Covid-19.

“Seperti yang diajarkan dalam Al Quran, ‘siapa yang melakukan kebaikan bahkan seberat atom, akan melihat hasilnya,” tutur Biden mengutip suar Za-Zalzalah ayat 8.

Biden juga mengungkapkan bahwa banyaknya tragedi yang saat ini tengah terjadi di dunia, harus mengingatkan kepada kemanusiaan, untuk selalu memperlakukan orang lain, seperti yang dilakukan terhadap diri sendiri.

Baca Juga: Hari Pertama Ramadan, Pasukan Israel Tembak Mati 3 Milisi Palestina di Tepi Barat

“Selama bulan suci ini, sebagai umat Islam di mana-mana menghormati kemurahan Tuhan yang besar, marilah kita juga memperbarui komitmen bersama untuk menunjukkan kebaikan, belas kasih, dan pengertian satu sama lain,” tuturnya.

“Mari kita menghormati kebenaran sederhana namun mendalam bahwa semua orang sama dalam martabat dan haknya,” tambahnya.

Oleh sebab itu, Biden menegaskan AS akan terus berbicara untuk hak asasi manusia di mana-mana, termasuk untuk Uighur di China, Rohingya di Burma, dan komunitas muslim lainnya di seluruh dunia.

“Dari Keluarga Biden untuk Anda semua, dan dari semua orang di Gedung Rakyat ke rumah Anda. Jill dan saya berharap agar Anda dan orang terkasih akan mendapat bulan yang diberkati dan sejahtera,” tutupnya.