Pihak otoritas Kiev mengaku masih mengalami serangan artileri beruntun semalaman, hanya beberapa jam setelah Rusia berjanji mengurangi “secara fundamental” aktivitas militer di sekitar ibu kota.
Di lain sisi, militer Ukraina mengonfirmasi bahwa ada pergerakan mundur pasukan Rusia dari sekitar Kiev.
Pasukan Ukraina telah merebut kembali kota-kota di sekitar Kiev seperti Makariv dan Irpin.
Pergerakan mundur Rusia dari ibu kota seiring dengan pengumuman Moskow bahwa mereka akan berfokus untuk “membebaskan” kawasan Donbass.
Menanggapi pengumuman Moskow dan pergerakan pasukan Rusia, Kirby menduga Rusia memindahkan pasukan untuk menggempur wilayah lain di Ukraina, bukan untuk “membangun kepercayaan” seperti kata delegasi mereka.
“Kami yakin, kami menaksir bahwa ini lebih mungkin sebagai reposisi (pasukan) untuk digunakan di tempat lain di Ukraina. Tempat tepatnya saya tidak tahu. Saya hanya mencatat bahwa Rusia telah mengatakan pada saat bersamaan ketika mereka mengaku mundur (dari Kiev), bahwa mereka memprioritaskan kembali area Dobass, timur Ukraina,” kata Kirby.
Kirby menyebut ibu kota Ukraina masih terancam selama perang belum berakhir.
Ia pun mengingatkan bahwa sebelum Vladimir Putin menarik seluruh pasukan dan menghormati kedaulatan Ukraina, perang yang dikobarkan Rusia belumlah berakhir.
“Kami tidak yakin bahwa ancaman ke ibu kota (Kiev) berkurang secara radikal dengan proklamasi dari Kementerian Pertahanan Rusia,” kata Kirby.
“Anda hanya perlu melihat apa yang mereka lakukan di hari-hari awal untuk tahu bahwa mereka menghendaki Kiev. Mereka tidak mendapatkannya. Dan pada hari-hari terkini, mereka menyusut ke posisi defensif, pada dasarnya berhenti merangsek maju. Dan sekarang mereka mengatakan (mundur) dan kami melihat pergerakan dalam jumlah kecil. Jadi, mari kita lihat akan ke mana perkembangannya,” lanjutnya.
Baca Juga: Rusia Mampu Lakukan Konsolidasi meski Disanksi AS dan Sekutunya, Pengamat: karena SDM Mumpuni
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.