MYKOLAIV, KOMPAS.TV - Otoritas Ukraina menuduh Rusia menyerang rumah sakit kanker dan kompleks tempat tinggal di Mykolaiv, selatan Ukraina, Sabtu (12/3/202). Rusia dilaporkan menyerang dengan rentetan tembakan artileri.
Kepala dokter rumah sakit tersebut, Maksim Beznosenko menyebut terdapat ratusan pasien di dalam rumah sakit ketika serangan terjadi.
Akan tetapi, tidak ada korban jiwa dalam serangan ini. Ledakan disebut menghancurkan jendela-jendela rumah sakit.
Baca Juga: Macron Mengutuk Serangan Rusia ke Rumah Sakit Mariupol, Memalukan dan Amoral
Tiga hari sebelum serangan ke Mykolaiv, Rusia juga menyerang rumah sakit bersalin di Mariupol, Rabu (9/3).
Serangan tersebut merusak fasilitas rumah sakit dan menelan tiga korban jiwa. Sekitar 17 orang terluka akibat serangan ini.
Serangan udara Rusia ke rumah sakit Mariupol membuat Kremlin dikecam berbagai pihak.
Moskow sendiri mengeklaim, bangunan rumah sakit itu digunakan neo-Nazi. Namun, otoritas Ukraina dan reporter di lapangan membantah klaim Rusia tersebut.
Rusia dilaporkan semakin mengetatkan kepungan di sejumlah kota sembari mendesak ke ibu kota Kiev.
Hingga Sabtu (12/3), tentara Rusia berusaha mengepung kota Mykolaiv, sekitar 470 kilometer di selatan Kiev.
Rusia juga mengepung dan membombardir kota-kota lain seperti Mariupol dan Kharkiv.
Baca Juga: Angkatan Bersenjata Ukraina Rilis Rekaman Pasukan Tank Pukul Mundur Rusia di Jalanan
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.