Baca Juga: Ancaman Rusia Bikin Polandia Ragu soal Bantuan Jet Tempur ke Ukraina
Penyerahan 28 MiG-29 Polandia buatan Soviet menandakan tekad Barat berbuat lebih banyak untuk menghalangi Rusia.
Namun secara militer, hal itu tidak mungkin mengubah situasi karena jumlah pesawat tidak terlalu besar dan mereka lebih rendah kualitasnya daripada pesawat Rusia yang lebih canggih dan bisa menjadi mangsa empuk bagi angkatan udara Rusia.
Rusia memperingatkan siapapun yang memberi dukungan bagi angkatan udara Ukraina akan dilihat oleh Moskow sebagai tindakan ikut campur dalam konflik dan membuat siapapun yang memasok terbuka atas kemungkinan pembalasan dari Rusia.
Penyerahan 28 jet MiG-29 juga dipandang akan melemahkan angkatan udara Polandia sendiri pada saat bahaya meningkat di Eropa Timur.
Sebelumnya pada Selasa kemarin, Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan negaranya akan mendukung Polandia jika menyerahkan jet tempur mereka, seraya mencatat tindakan itu bisa berpeluang mendapat konsekuensi langsung dari keputusannya.
“Jadi kami akan melindungi Polandia, kami akan membantu mereka dengan apa pun yang mereka butuhkan,” kata Wallace di Sky News.
Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki, yang melawat ke London hari sebelumnya, bersikeras pada konferensi pers di Norwegia, "baik Polandia atau NATO adalah pihak dalam perang ini."
Setelah pemerintahnya mengumumkan keputusannya untuk menyerahkan jet tempur mereka ke Amerika Serikat.
“Keputusan tentang pasokan senjata ofensif harus dibuat dengan suara bulat di tingkat NATO. Kami tidak dapat mengambil langkah sendiri, karena kami bukan pihak dalam perang ini," kata PM Polandia.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.