BEIJING, KOMPAS.TV – Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 baru saja dibuka pada Jumat (4/2/2022) malam oleh Presiden China Xi Jinping.
Namun, gelaran olahraga tingkat dunia nan prestisius itu sudah mengundang beragam kontroversi.
Mulai dari aksi boikot diplomatik dari sejumlah pemimpin negara macam Amerika Serikat (AS) dan sekutu Baratnya, hingga kontroversi menyoal para atletnya.
Salah satunya adalah Huang Yu-ting (33), atlet skating Taiwan.
Pada Kamis (3/2) lalu, unggahannya di akun media sosialnya menuai kecaman dari rakyat Taiwan.
Pasalnya, ia mengunggah video latihan dirinya tengah mengenakan seragam skinsuit tim nasional China.
“Sungguh bodoh. Jika kau ingin mewakili tim China, keluarlah dari Taiwan,” tulis seorang pengguna media sosial.
“Atlet yang menyedihkan,” komentar seorang pengguna internet lainnya.
Baca Juga: China Pilih Atlet Uighur Nyalakan Api Olimpiade Musim Dingin, Propaganda Hindari Tuduhan Genosida?
Kontroversi itu terus berlanjut saat Hsu Chih-chieh, legislator Partai Progresif Demokratik (DPP) menyebut Huang kurang sadar akan perannya sebagai pembawa bendera tim Taiwan dalam upacara pembukaan Olimpiade Beijing pada Jumat (4/2) malam.
“Pilihan seragam Huang sungguh sangat tak pantas, mengingat ia adalah pembawa bendera Taiwan, dan negara-negara Mata Lima (AS, Inggris, Kanada, Selandia Baru, dan Australia) tidak mengirimkan perwakilan mereka ke Olimpiade,” ujar Hsu, seperti dikutip dari Taipei Times, Sabtu (5/2).
Sumber : Taipei Times
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.