NIKOSIA, KOMPAS.TV - Angkatan Laut Indonesia melakoni latihan bersama dengan Angkatan Laut Siprus. Latihan yang dilangsungkan di perairan Siprus ini melibatkan dua kapal perang dari masing-masing negara.
Menurut rilis KBRI Roma via Kementerian Luar Negeri RI, Jumat (4/2/2022), KRI Sultan Iskandar Muda-367 latihan bersama CNS Ioannides P61 milik Siprus.
Adapun latihan ini dilangsungkan pada 31 Januari 2022 lalu. Kedua kapal berlatih bersama untuk menunjukkan persahabatan Indonesia-Siprus.
“Kedua kapal tersebut melakukan manuver dasar seperti passage exercise (PASSEX), flasing light exercise, hingga communication jamming exercise. Diharapkan latihan kedua kapal tersebut dapat terus meningkatkan hubungan bilateral di bidang pertahanan,” tulis rilis KBRI Roma.
Sebagaimana diwartakan Kompas.com, latihan bersama ini bermula dari kesepakatan Komandan Garda Nasional Siprus Letjen Dimokritos Zervakis dengan Atase Pertahanan RI di Roma Kapten (AL) Aminuddin Albek dan Komandan KRI Sultan Iskandar Muda-367 CO Abdul Haris.
Baca Juga: Angkatan Laut Negara-Negara ASEAN dan Rusia Gelar ARNEX-21
Pertemuan itu kemudian ditindaklanjuti dengan kunjungan Komandan AL Siprus Kapten Demetrios Masouras dan CO CNS Ioannides Komandan Letnan Ioannis Zenonos ke KRI Sultan Iskandar Muda.
Latihan bersama KRI Sultan Iskandar Muda-367 dan CNS Ioannides P61 berjalan sesuai kesepakatan.
“Semua skenario dan tahap latihan yang direncanakan telah dilaksanakan dengan sukses, profesional dan lancar oleh kedua belah pihak meskipun persiapan dilakukan dalam waktu yang sangat singkat,” kata Letnan Ioannis Zenonos.
Sementara itu, CO Abdul Haris menyampaikan bahwa KRI Sultan Iskandar Muda selalu siap mengusung misi untuk mengharumkan nama Indonesia.
"Prajurit Angkatan Laut selalu siap siaga dan profesional dalam menjalankan tugas dan latihan baik di tingkat bilateral maupun multilateral dengan tetap mengutamakan prinsip keselamatan dan zero accident,” kata CO Abdul Haris.
Baca Juga: Rokaya Akhirnya Dipulangkan dari Irak, Kemlu dan BP2MI Diminta Tindak Lanjuti Perdagangan Orang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.