LONDON, KOMPAS.TV - Menteri Luar Negeri Inggris Lizz Truss menegaskan, pihaknya kemungkinan besar tak akan mengirim pasukan jika Rusia menyerang Ukraina.
Tapi ia wanti-wanti, bahwa Inggris akan mengirim senjata dan memperkuat sistem sanksinya ke Rusia.
Dengan begitu, menurut Truss, semua oligarki yang dekat dengan Kremlin tak memiliki tempat untuk bersembunyi.
Ia juga menegaskan Inggris akan memberikan dukungan tambahan kepada sekutu NATO.
Baca Juga: Inggris Ancam Kirim Pasukan Lebih Banyak Jika Rusia Serang Ukraina, Jadi Pesan Untuk Putin
Saat ini Rusia telah menempatkan sekitar 100.000 pasukan, tank, artileri dan rudal di dekat perbatasan Ukraina.
Pihak Ukraina dan Barat menilai bahwa hal itu menjadi usaha Rusia untuk menginvasi Ukraina.
Meski begitu, Rusia membantah bahwa mereka berkeinginan menyerang Ukraina.
Namun, Truss menegaskan kemungkinan besar Putin memang berniat untuk menyerang.
“Kami akan melakukan apa yang kami bisa melalui pencegahan dan diplomasi untuk mendesaknya agar berhenti,” ujarnya dikutip dari BBC.
Truss, yang akan mengunjungi Ukraina dan Moskow pada dua pekan mendatang, mengatakan Inggris telah melatih 20.000 pasukan di Ukraina.
Mereka juga telah menyuplai persenjataan seperti rudal anti-tank, dan memberikan dukungan kepada angkatan laur dan di sektor energi.
Baca Juga: China Sebut Ada Negara yang Coba Sulut Perpecahan, Sindir Siapa sih?
Sebelumnya, Wakil Perdana Menteri, Dominic Raab juga meneyebutkan bahwa Inggris tak akan mengirimkan pasukannya jika Rusia menyerang Ukraina.
Sama seperti Truss, Raab menegaskan Inggris akan memberikan dukungan dengan melatih pasukan Ukraina dan mendukung persenjataan.
Sementara itu, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, pada Sabtu (21/1/2022), menegaskan Inggris akan mengirimkan pasukan Inggris dua kali lebih banyak ke Eropa Timur jika Rusia menyerang Ukraina.
Johnson menegaskan hal itu akan menjadi sebuah pesan yang jelas untuk Kremlin.
Sumber : BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.