Kompas TV internasional kompas dunia

Pria di Kansas Mengancam akan Membunuh Presiden AS Joe Biden, Mengaku Diperintah Tuhan

Kompas.tv - 30 Januari 2022, 04:05 WIB
pria-di-kansas-mengancam-akan-membunuh-presiden-as-joe-biden-mengaku-diperintah-tuhan
Lelaki yang mengancam akan membunuh presiden AS itu bernama Scott Merryman, asal Kansas, dan meracau di Facebook tentang seluruh rencananya, termasuk saat panggilan telepon dengan agen federal dan Secret Service yang mengawal Joe Biden. (Sumber: New York Post)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Hariyanto Kurniawan

WASHINGTON DC, KOMPAS.TV - Seorang lelaki asal Kansas, Amerika Serikat, didakwa melakukan ancaman pembunuhan terhadap Presiden AS Joe Biden. Kepada agen federal, dia mengatakan, Tuhan memerintahkannya pergi ke Washington DC untuk "memotong kepala ular di jantung negara".

Laki-laki itu bernama Scott Merryman, mengemudi dari kampung halamannya di Independence, Kansas, ke Hagerstown, Maryland, pada hari Rabu, di mana ia dicegat oleh agen Secret Service di lapangan parkir Cracker Barrel, seperti tertulis dalam surat dakwaan, Jumat (28/1/2022), dilansir New York Post.

Merryman, seorang kontraktor konstruksi, diduga mengatakan kepada agen federal AS bahwa dia sedang menuju ke Gedung Putih untuk memberi tahu Biden bahwa orang-orang muak dengan perpecahan di negara ini dan agar (Biden) kembali kepada Tuhan atau pergi saja ke neraka.

Merryman juga mengatakan dia bermaksud untuk "memotong kepala ular di jantung negara," tetapi membantah komentar itu sebagai sebuah ancaman bagi presiden, yang pertama kali dilansir The Daily Beast.

Para pejabat keamanan mengatakan Merryman membuat, "Banyak komentar tentang Tuhan, dibimbing oleh Tuhan, diselimuti 'darah anak domba', dan dilindungi oleh Tuhan," kata dokumen pengadilan itu.

Polisi di Kansas pertama kali memberi tahu Secret Service bahwa Merryman menelepon mereka untuk mengatakan dirinya akan pergi ke Washington DC untuk "melihat presiden" pada hari Selasa (25/1/2022).

Seorang agen Secret Service mewawancarainya melalui telepon, dan Merryman diduga mengeklaim memiliki informasi untuk presiden mengenai Kitab Wahyu, yang diperintahkan Tuhan kepadanya untuk disampaikan.

Baca Juga: Setelah Dipenjara 27 Tahun atas Tuduhan Pembunuhan, Nenek 74 Tahun Akhirnya Dinyatakan Tak Bersalah

Lelaki yang mengancam akan membunuh presiden Amerika Serikat itu ditangkap di lapangan parkir Cracker Barrel, Maryland, menurut surat dakwaan, Jumat (28/1/2022). (Sumber: New York Post)

Pada interogasi kedua, Merryman mengatakan kepada para agen federal dia memiliki niat untuk "berbicara" dengan presiden.

Agen federal menemukan tiga butir amunisi di ransel Merryman, yang dia katakan Tuhan telah menyuruhnya untuk membawa, namun tanpa penjelasan apa-apa dari Tuhan.



Sumber : New York Post



BERITA LAINNYA



Close Ads x