Kompas TV internasional kompas dunia

Laporan Media Asing: Indonesia Musnahkan 1,1 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Bantuan karena Kedaluwarsa

Kompas.tv - 20 Januari 2022, 11:59 WIB
laporan-media-asing-indonesia-musnahkan-1-1-juta-dosis-vaksin-covid-19-bantuan-karena-kedaluwarsa
Ilustrasi vaksin Covid-19. Dari 1,1 juta dosis yang terpaksa harus dihancurkan, sekitar 98 persen disumbangkan untuk Indonesia hanya satu hingga tiga bulan sebelum kedaluwarsa, kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di DPR, Rabu (19/1/2022) seperti dilaporkan Bloomberg dan dilansir Straits Times, Kamis, (20/1/2022). (Sumber: pixabay.com/Torstensimon)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Desy Afrianti

MANILA, KOMPAS.TV - Lebih dari satu juta dosis vaksin Covid-19 kedaluwarsa di Indonesia sebelum dapat diberikan, karena sebagian besar disumbangkan dengan masa simpan yang pendek. 

Dari 1,1 juta dosis yang terpaksa harus dimusnahkan, sekitar 98 persen disumbangkan untuk Indonesia hanya satu hingga tiga bulan sebelum kedaluwarsa, kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di DPR, Rabu (19/1/2022) seperti dilaporkan Bloomberg dan dilansir Straits Times, Kamis, (20/1/2022).

Karena negara-negara kaya membeli lebih banyak dosis vaksin daripada yang bisa mereka suntikkan, mereka berusaha menyumbangkannya ke negara-negara yang dapat mendistribusikannya dengan cepat, dan itulah sebab terjadinya pengiriman yang beruntun ke Indonesia menjelang akhir tahun lalu, tambahnya.

Ke depan, pemerintah Indonesia akan lebih selektif dan hanya menerima dosis yang masa kedaluarsanya tiga bulan atau lebih.

"Kami akan tetap menerima vaksin tersebut mengingat itu gratis dan itu adalah vaksin bagus yang bisa kami berikan kepada rakyat kami," kata Menkes Budi Sadikin.

Baca Juga: Menlu Retno Dukung Inisiatif COVAX, Jalur Paling Reliabel Pemerataan Vaksin Covid-19

Vaksinasi Covid-19 untuk Anak. Orang tua sebaiknya menginformasikan secara jelas kepada petugas kesehatan terkait riwayat kesehatan anak sebelum melakukan vaksinasi Covid-19 . (Sumber: Kompas TV/Kurniawan Eka Mulyana)

Indonesia membutuhkan sekitar 100 juta dosis vaksin tambahan untuk program boosternya, yang sebagian besar dipenuhi dengan sumbangan dari fasilitas Covax dan sisanya melalui perjanjian bilateral.

Negara-negara lain termasuk Nigeria dan Uganda juga harus memusnahkan dosis yang kadaluwarsa karena umur simpan yang pendek, yang merupakan tantangan lain bagi upaya Covax untuk mendistribusikan vaksin ke negara-negara yang lebih miskin.

Indonesia, negara terpadat keempat di dunia, sejauh ini telah memberikan lebih dari 300 juta suntikan, dengan 44 persen dari 270 juta penduduknya telah mendapat vaksinasi penuh.




Sumber : Kompas TV/Bloomberg/Straits Times




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x