Lalu Lintas Kargo Kereta Api Korea Utara-China Dilaporkan Kembali Aktif Mulai Besok

BEIJING/SEOUL, KOMPAS.TV - Korea Utara dilaporkan segera membuka perbatasan dengan China untuk lalu lintas kargo guna menghidupkan kembali perdagangan antara kedua negara, seperti dilansir Straits Times, Minggu (16/1/2022). 

Pialang Perdagangan China mengatakan, mereka mengharapkan dimulainya kembali perdagangan reguler dengan Korea Utara segera setelah Senin (17/1/2022).

Kereta api Korea Utara berhenti di kota perbatasan China pada Minggu, pertama kali sejak penutupan perbatasan untuk menghadang Covid-19 diberlakukan sejak 2020.

"Mitra bisnis saya di Korea Utara mengatakan hari Jumat, perbatasan darat akan dibuka untuk pengiriman kargo pada 17 Januari," kata seorang pedagang komoditas China di kota perbatasan Dandong seperti dilansir Straits Times.

"Pada hari Sabtu seluruh komunitas ekspor-impor di sini telah mendengar tentang hal ini dan orang-orang mulai memesan gerbong untuk mengirim kargo mereka," katanya.

Korea Utara belum secara resmi melaporkan kasus Covid-19 sejak pandemi dimulai pada awal 2020, dan telah memberlakukan tindakan pencegahan yang ketat, termasuk penutupan perbatasan dan pembatasan perjalanan domestik.

Seorang pedagang China lainnya mengatakan, dia dapat mengatur kargo untuk dimuat ke kereta di Dandong yang dijadwalkan untuk menyeberang ke Korea Utara pada Senin.

Pada Minggu, dia memposting tiga foto gerbong barang yang diambil di dalam stasiun kereta api di media sosial, dan mengatakan bahwa batch pertama kargo yang menandai dibukanya kembali jalur kereta api antara Dandong dan Korea Utara, sedang dimuat.

China belum secara resmi mengumumkan pembukaan kembali perbatasan. Laporan sebelumnya yang mengatakan pembukaan kembali perbatasan dengan mengutip para pedagang dan pelaku logistik, tidak benar-benar terwujud.

Kementerian Luar Negeri China tidak segera menanggapi permintaan konfirmasi pada Minggu tentang pembukaan kembali perbatasan dengan Korea Utara untuk lalu lintas kargo ekspor dan impor.

Baca Juga: Korea Utara Akan Balas Sanksi AS, Kim Jong-Un Ancam Bakal Ada Aksi yang Lebih Kuat

Mengutip beberapa sumber yang tidak disebutkan namanya, kantor berita Korea Selatan, Yonhap, sebelumnya pada Minggu melaporkan kedatangan kereta barang Korea Utara di Dandong.

Kedatangan kereta barang tersebut disebut-sebut menandai pembukaan kembali secara resmi perbatasan darat Korea Utara dan China.

Tidak jelas apakah kereta itu membawa kargo ke China, tetapi kemungkinan akan kembali ke Korea Utara pada Senin dengan membawa "bahan darurat", sumber tersebut mengatakan kepada Yonhap, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Kantor berita Jepang, Kyodo, juga melaporkan kedatangan kereta, mengutip sumber informasi.

Sementara data China menunjukkan beberapa perdagangan terbatas terus berlanjut, sebagian besar pengiriman tampaknya menggunakan pelabuhan Korea Utara, bukan kereta api melintasi perbatasan daratnya.

Para pejabat di Seoul mengatakan akhir tahun lalu mereka mengawasi dengan cermat untuk dimulainya kembali lalu lintas kereta api lintas batas sebagai sinyal bahwa pembatasan mungkin dilonggarkan di Korea Utara.

Setelah hampir dua tahun penutupan perbatasan, beberapa bantuan kemanusiaan mengalir ke Korea Utara, meskipun pengiriman pasokan utama termasuk makanan tetap diblokir, menurut PBB.

Beberapa pengiriman nutrisi dan bantuan medis masuk ke Korea Utara di pelabuhan laut Nampo setelah tiga bulan karantina, tetapi belum ada konfirmasi pengiriman besar yang diangkut dengan kereta api.