PHILADELPHIA, KOMPAS.TV - Kebakaran melanda sebuah gedung hunian pada Rabu (5/1/2022) di Philadelphia, Amerika Serikat. Peristiwa ini menewaskan 13 orang, termasuk tujuh anak.
Sedikitnya dua orang harus menjalani perawatan di rumah sakit. Pihak berwenang memperingatkan jumlah korban bisa bertambah, mengingat bangunan yang terbakar dihuni oleh 26 orang.
Penyebab kebakaran hingga kini belum diketahui. Namun para pejabat terguncang oleh jumlah korban tewas, yang merupakan jumlah korban tertinggi dalam satu abad terakhir di kota tersebut. Mereka pun bersumpah untuk menyelesaikan kasus ini.
Baca Juga: RSUP Kariadi Kebakaran, Kerugian Capai Rp 13,5 Miliar
“Saya kenal beberapa dari anak-anak itu - saya biasa melihat mereka bermain,” kata Dannie McGuire, 34, salah satu warga setempat.
"Saya tidak bisa membayangkan bagaimana lebih banyak orang tidak bisa keluar - melompat keluar jendela," katanya seperti dikutip dari The Associated Press.
Para pejabat tidak merilis nama atau usia mereka yang tewas dalam kobaran api, yang dimulai sebelum pukul 6:30 pagi.
Sebanyak delapan warga tampaknya telah berhasil menghindari api, yang membakar di daerah perumahan di lingkungan Fairmount.
Jalan-jalan di sekitar lokasi kebakaran tetap ditutup pada sore hari, saat para penyelidik bekerja.
Penonton dan tetangga sebagian besar telah bermigrasi ke sekolah dasar terdekat, di mana kerabat dan teman-teman penghuni rumah berkumpul untuk menunggu berita.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.