YERUSALEM, KOMPAS.TV - Sebuah helikopter jatuh di lepas pantai Mediterania, Israel, Senin malam (3/12/2021). Menurut seorang pejabat Israel, helikopter ini jatuh di dekat kota Haifa.
Seperti dikutip dari The Associated Press, proses operasi pencarian dan penyelamatan masih berlangsung.
Media Israel memberitakan bahwa pesawat itu merupakan helikopter angkatan laut dan ada tiga orang di dalamnya. Tim penyelamat berusaha untuk menyelamatkan mereka dengan cepat, karena korban berisiko mengalami hipotermia di perairan yang sangat dingin.
Baca Juga: Israel Balas Roket Tahun Baru Hamas dengan Serangan Udara
Laporan mengatakan salah satu anggota kru berhasil diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit. Pihak rumah sakit mengatakan dia dalam kondisi stabil dan dirawat di bangsal dan kemudian akan dipindahkan ke unit perawatan intensif untuk perawatan lebih lanjut.
Sedangkan nasib dua orang lainnya yang juga ada di dalam helikopter masih belum diketahui.
Hingga kini penyebab kecelakaan masih diselidiki, namun diduga karena kerusakan teknis, bukan serangan.
Rekaman video yang diambil tepat setelah kecelakaan itu, menyebar di media sosial. Video tersebut menunjukkan puing-puing yang terbakar tidak jauh dari pantai.
Baca Juga: Israel Ancam Serang Fasilitas Nuklir Iran: Kami Memiliki Kemampuan yang Tak Terbayangkan
Video tambahan menunjukkan bahwa suar diluncurkan di atas area tersebut untuk membantu tim pencarian dan penyelamatan.
Seperti dikutip dari The Times of Israel, helikopter yang jatuh adalah Eurocopter AS565 Panther, yang dikenal oleh IAF sebagai "Atalef" atau kelelawar. Pesawat ini digunakan terutama untuk misi di laut karena mampu mendarat di kapal rudal Angkatan Laut Israel, khususnya model kelas Sa'ar-5.
Sumber : The Associated Press, The TImes of Israel
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.