Baca Juga: Rembulan Merah di Langit Amerika Utara, Gerhana Bulan Merah Parsial Terlama dalam Sejarah
Stooke menilai, media China cenderung ingin mengekspos segala hal yang aneh dan misterius di bulan.
“Media China sangat ingin menemukan segala macam hal yang aneh di bulan. Kami cenderung berpikir mereka semua dikontrol dengan ketat dan hanya mengulangi garis partai, tetapi (ternyata) ada banyak hal yang memutarbalikkan setiap informasi menjadi berita yang sensasional, seperti alien, jutaan ton logam tak ternilai atau zat yang tidak ditentukan, konspirasi tentang kepentingan barat di luar angkasa, dan banyak lagi,” paparnya.
Baru-baru ini, China juga merilis cerita serius tentang material kondrit karbon yang ditemukan di kawah kecil, kawah yang sama yang dilaporkan menyimpan zat seperti gel dua tahun lalu, kata Stooke.
“Media China juga mengungkap banyak berita yang menyebut tentang keberadaan zat asing, bahkan alien, yang ditemukan di bulan,” imbuh pakar bulan ini.
Namun, Stooke menilai, semua itu tak lebih dari berita sensasional pengumpan klik belaka.
Baca Juga: AS Merasa Terancam, Pengembangan Luar Angkasa China Ternyata Dua Kali Lebih Cepat dari Mereka
“Jadi saya tak terkejut jika sebuah batu, yang terekam dalam resolusi gambar rendah, tampak seperti kubus dan ditampilkan seperti sebuah gubuk atau bangunan lainnya,” kata Stooke.
“Secara ilmiah, batu itu sendiri menarik, dan saya berharap batu itu, atau bebatuan di sekitar tepi kawah itu akan dipelajari secara rinci saat mereka mencapainya pada awal tahun 2022,” ujarnya.
“Tapi batu itu tak akan tampak seperti sebuah gubuk,” tandasnya memungkasi.
Sumber : Space.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.