RIGA, KOMPAS.TV - Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) mengirim ancaman kepada Rusia tentang konflik Ukraina. Hal tersebut disampaikan dalam pertemuan antarmenteri luar negeri anggota NATO di Riga, Latvia, Selasa (30/11/2021).
NATO menyebut setiap langkah Rusia yang bisa mendestabilisasi Ukraina akan menjadi “kesalahan fatal.”
Rusia sendiri menaruh sekitar 90.000 pasukan di perbatasan Ukraina sejak awal tahun ini. Konsentrasi pasukan tersebut disorot oleh Barat.
NATO menduga Rusia sedang bersiap melakukan invasi ke bekas anggota Uni Soviet itu.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy sebelumnya menyatakan bahwa, menurut laporan intelijen, Rusia sedang merancang kudeta terhadap Kyiv.
Kremlin sendiri menampik tuduhan sebagai dalang kudeta dan persiapan invasi ke Ukraina.
Baca Juga: Rusia Berhasil Uji Coba Rudal Hipersonik di Laut Putih, Disebut 9 Kali Lipat Kecepatan Suara
Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas mengancam Rusia akan “membayar mahal” jika nekat melakukan agresi militer. Maas menyarankan Moskow untuk menyelesaikan masalah melalui dialog.
“Dukungan NATO untuk Ukraina tidak bisa dipatahkan, dan kemerdekaan, integritas teritorial dan kedaulatan mereka tidak bisa ditawar,” kata Maas.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Inggris Raya Liz Truss juga menegaskan bahwa NATO akan menunjukkan dukungan untuk Ukraina.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.