Manuskrip Langka Tulisan Tangan Albert Einstein Kembali Dilelang, Diperkirakan akan Laku Jutaan Euro

PARIS, KOMPAS.TV - Catatan tulisan tangan Albert Einstein tentang teori relativitas hari Selasa (23/11/2021) menjalani pelelangan di Paris, diperkirakan akan meraup jutaan euro, seperti dilansir France24.

"Ini tanpa diragukan lagi adalah manuskrip Einstein paling berharga yang pernah masuk pelelangan," kata balai lelang Christie's, yang menjadi tuan rumah penjualan atas nama rumah lelang Aguttes, Selasa

Naskah berisi tulisan pendahuluan karya besar sang fisikawan, yaitu teori relativitas umum itu diterbitkan pada tahun 1915.

Christie's berharap bisa mendulang antara dua dan tiga juta euro untuk catatan tangan Albert Einstein tersebut.

Dokumen setebal 54 halaman itu ditulis tangan oleh Einstein dan rekan serta orang kepercayaannya, insinyur Swiss Michele Besso tahun 1913 dan 1914 di Zurich, Swiss.

Christie's mengatakan, berkat Besso, manuskrip itu disimpan untuk anak cucu.

"Ini "hampir seperti keajaiban" karena sang jenius kelahiran Jerman itu sendiri tidak mungkin menyimpan catatan yang dianggapnya sebagai dokumen kerja sederhana," kata Christie's.

"Hari ini, makalah tersebut menawarkan penjelajahan ke alam pikiran ilmuwan terbesar abad ke-20," katanya.

Catatan tersebut membahas teori relativitas umum, yang dibangun diatas teori relativitas khusus tahun 1905 yang diringkas dalam persamaan terkenal E=mc2.

Einstein meninggal pada tahun 1955 dalam usia 76 tahun, dipuji sebagai salah satu fisikawan teoretis terbesar sepanjang masa.

Baca Juga: Tulisan Tangan Rumus Einstein yang Terkenal Terjual Lebih dari Rp17 Miliar

Teori relativitasnya merevolusi bidangnya dengan memperkenalkan cara-cara baru dalam memandang pergerakan objek dalam ruang dan waktu.

Pada tahun 1913, Besso dan Einstein "menyasar salah satu masalah yang mengganggu komunitas ilmiah selama beberapa dekade, yaitu anomali orbit planet Merkurius," kata Christie's.

Naskah awal ini berisi "sejumlah kesalahan yang tidak diketahui", tambahnya.

Begitu Einstein melihat kesalahan-kesalahan tersebut, dia membiarkan kertas itu jatuh, dan kertas itu diambil oleh Besso.

"Dokumen ilmiah Einstein pada periode ini, dan sebelum 1919 pada umumnya, sangat langka," tambah Christie.

"Ini adalah satu dari hanya dua manuskrip yang mendokumentasikan asal-usul kerja penyusunan teori relativitas umum yang kita ketahui, itu adalah saksi luar biasa untuk karya Einstein."

Einstein juga memberikan kontribusi besar pada teori mekanika kuantum dan memenangkan hadiah Nobel fisika pada tahun 1921.

Dia juga menjadi ikon budaya pop berkat kejenakaannya yang garing, dan ciri khas rambut yang acak-acakan, kumis berantakan, dan alis yang lebat tak tertolong.