Kompas TV internasional kompas dunia

Kronologi Adidas Singapura dan Filipina Sebut Wayang Kulit dari Malaysia, Dikecam Lalu Minta Maaf

Kompas.tv - 16 November 2021, 10:44 WIB
kronologi-adidas-singapura-dan-filipina-sebut-wayang-kulit-dari-malaysia-dikecam-lalu-minta-maaf
Unggahan Adidas Singapura yang menyebut Wayang Kulit sebagai warisan budaya Malaysia. (Sumber: Tangkapan layar Tribunnews)
Penulis : Dian Nita | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV - Akun Instagram Adidas Singapura baru-baru ini mendapat sejumlah komentar kecaman dari warganet Indonesia.

Hal itu karena Adidas Singapura memperkenalkan desain sepatu terbarunya dengan menyebut Wayang Kulit berasal dari Malaysia.

Adidas saat itu tengah merilis koleksi terbaru UltraBOOST DNA City Pack yang merupakan kolaborasi dari sejumlah seniman di Asia Tenggara.

Namun, salah satu desain yang dirancang oleh desainer grafis asal Malaysia, Jaemy Choong yang terinspirasi dari Wayang Kulit disebut sebagai warisan budaya Malaysia.

Ternyata, penyebutan Wayang Kulit dari Malaysia itu juga dilakukan oleh Adidas Filipina saat memperkenalkan produk yang sama.

Ini merupakan kontroversi untuk kesekian kalinya, budaya dan warisan Indonesia disebut sebagai milik negara lain.

Baca Juga: Diprotes karena Sebut Wayang Kulit dari Malaysia, Adidas Singapura Minta Maaf

Berikut rangkuman kronologi dan fakta-faktanya.

1. Wayang Kulit disebut Warisan Budaya Malaysia

Pada Rabu (10/11/2021), akun Instagram Adidas Singapura memperkenalkan koleksi terbaru UltraBOOST DNA City Pack.

Dalam keterangannya, desain sepatu tersebut merupakan terinspirasi dari Wayang Kulit warisan budaya Malaysia.

"Desain ini memberi penghormatan untuk Wayang Kulit, bagian signifikan dari identitas dan warisan budaya Malaysia," tulis @adidassg.

Hal sama juga dilakukan oleh akun Instagram Adidas Filipina yang menyebut Wayang Kulit merupakan representasi Malaysia.

"Representasi Malaysia desain @JAEMYC untuk UltraBOOST DNA City Pack. Terinspirasi oleh kekayaan budaya Malaysia, desain tersebut memberi penghormatan kepada Wayang Kulit, bagian penting dari identitas dan warisan budaya Malaysia dengan memadukan unsur-unsur Wayang Kulit dengan palet warna modern," tulis akun @adidasph.

2. Dikecam Netizen Indonesia

Sontak unggahan kedua akun Instagram Adidas dari Singapura dan Filipina itu dipenuhi oleh komentar kecaman dari netizen Indonesia.

Tak sedikit yang memprotes tim Adidas karena kurang teliti dalam melalukan riset.

"Wayang Kulit itu dari Indonesia, masa sekelas tim Adidas gak riset dulu," tulis akun @rnaluv.

"lmao wayang is indonesian culture, learn before sharing something," tulis akun @lerassdihati.

"Wayang kulit yaitu seni tradisional Indonesia yang terutama berkembang di Jawa. Wayang berasal dari 'Ma Hyang' yang berfaedah untuk menuju roh spiritual, dewa, atau Tuhan Yang Maha Esa, masa sekelas Adidas gabisa croscheck sih," tulis akun @meithanepa.

Baca Juga: Adidas Sebut Wayang Kulit dari Malaysia, Warganet Indonesia Marah-Marah

3. Adidas Singapura dan Filipina Minta Maaf

Setelah mendapat banyak kecaman dari netizen Indonesia, Adidas Singapura dan Filipina akhirnya minta maaf dan mengakui Wayang Kulit berasal dari Indonesia.

Dengan tulus, kami meminta maaf karena ketidaksengajaan yang kami lakukan, dan sekarang kami sudah mengubah unggahan kami."

"Ketika bekerja dengan artist untuk mengembangkan desain soal budaya yang menggambarkan Malaysia dan Asia Tenggara, kami benar-benar terinspirasi dari kekayaan budaya di negara-negara di Asia Tenggara."

"Untuk menghindari kerancuan, baik brand atau artist tidak mengklaim karya seni dari Indonesia."

4. Keterangan Foto Diubah

Setelah meminta maaf, Adidas Singapura dan Filipina kompak mengubah keterangan foto yang sebelumnya menyebut Wayang Kulit merupakan warisan budaya Malaysia.

Kini, Adidas Singapura dan Filipina mencantumkan Indonesia sebagai pemilik asli Wayang Kulit.

"Asli dari Indonesia, Wayang Kulit telah menginspirasi bagian lain dari Asia Tenggara," tulis keterangan Adidas Singapura dan Filipina di unggahan baru. 

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x