PYONGYANG, KOMPAS.TV - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un kembali mengeluarkan perintah aneh, dengan memaksa rakyatnya memakan angsa hitam.
Kim Jong-un sebelumnya sempat mengeluarkan sebuah perintah nyeleneh dengan memaksa rakyat Korea Utara untuk makan lebih sedikit.
Perintah itu keluar karena minimnya cadangan makanan di Korea Utara, yang menyebabkan kelaparan melanda negara tersebut.
Korea Utara mengalami kekurangan makanan setelah menutup perbatasan dengan China demi menghindari Covid-19.
Baca Juga: Guru Ini Mengajar Matematika di Situs Dewasa , Hasilnya Untung Besar
Padahal, selama ini China memiliki peran penting dalam perdagangan Korea Utara, untuk menyediakan berbagai kebutuhan pokok untuk negara tertutup tersebut.
Menurut media negara, angsa hitam merupakan sumber makanan yaang saat ini muda didapat dan sebagai alternatif.
Dikutip dari Express, Kementerian Pertanian Korea Utara mengungkapkan bahwa daging angsa hitam merupakan bahan anti-kanker.
“Daging angsa hitam sangat lexat dan memiliki nilai sebagai bahan medis,” bunyi pernyataan surat kabar Partai Buruh Korea, Rondong Sinmun, Senin (25/10/2021).
Selain itu, mereka mengklaim pengembangbiakan hewan itu dalam skala industri akan secara aktif berkontribusi bagi kehidupan masyarakat.
Media tersebut pun menegaskan daging angsa hitam merupakan makanan sehat khusus di abad ke-21, dengan rasa unik dan nilai nutrisi yang sangat besar.
Penelitian mengenai pengembangbiakan itu diduga sudah dimulai pada musim semi 2019.
Baca Juga: Kim Jong-Un Keluarkan Perintah Nyeleneh: Warga Korut Harus Sedikit Makan hingga 2025
Saat itu citra satelit menunjukkan sebuah proyek konstruksi batru di peternakan bebek Kwangpho sedang berlangsung.
Seorang peneliti Kementerian Pertanian Korea Utara pada tahun lalu menyarankan daging angsa hitam memiliki lebih banyak protein yang mudah dicerna, dibandingkan daging lainnya.
Ia juga mengatakan hewan itu mengandung zat Kesehatan langka seperti immunoglobin, asam linoleate dan senyawa dengan sifat anti-kanker.
Perintah ini mengikuti pidato yang diungkapkan Kim Jong-un bulan lalu, di mana ia memerintah partai untuk menghapuskan masalah pangan dalam waktu dekat, dengan meningkatkan metode pertanian dan peternakan.
Sumber : Express
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.