Tetapi mereka menganjurkan sesi persidangan dibatasi hanya 2,5 jam setiap harinya.
Pengadilan mengungkapkan lebih dari 200.000 orang ditahan di Sachsenhausen antara 1936 dan 1945.
Selain itu puluhan ribu tahanan tewas setelah menjadi bahan eksperimen, serta operasi pemusnahan sistematis yang dilakukan SS, termasuk penembakan, digantung dan disemprot gas beracun.
Sedangkan beberapa orang lainnya mati kelaparan karena sakit, kerja paksa dan penyebab lainnya.
“Terdakwa dengan sadar dan rela membantu serta mendukung setidaknya dengan melakukan tugas jaga dengan hati-hati, yang terintegrasi dengan mulus ke dalam sistem pembunuhan,” ujar Jaksa Cyrill Klement.
Jumlah pasti dari orang yang tewas di kamp konsentrasi tidak diketahui.
Baca Juga: Trump Berusaha Cegah Penyelidikan dan Kesaksian atas Kerusuhan di Gedung Capitol
Namun, jumlahnya diperkirakan sekitar 100.000 orang.
Beberapa ahli memperkirakan sekitar 40.000 hingga 50.000 diperkirakan cenderung lebih akurat.
Salah satu yang hadir sebagai tamu dalam persidangan itu adalah Leon Schwarzbaum, salah satu penyintas dari kamp Sachsenhausen yang berusia 100 tahun.
“Ini merupakan pengadilan terakhir untuk teman, kenalan dan orang yang saya cintai, yang dibunuh, dan semoga orang terakhir yang bersalah bisa dihukum,” ujarnya.
Sumber : Sky News
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.