RIYADH, KOMPAS.TV - Para peneliti yang melakukan penjelajahan ke gua lava Arab Saudi berusia ribuan tahun mendapatkan penemuan yang mengerikan.
Di dalam gua lava Umm Jirsan mereka menemukan adanya ribuan tulang manusia dan hewan serta sejumlah bangkai hewan.
Umm Jirsan adalah gua lava yang merupakan jalan bawah tanah untuk aliran lava yang bisa mencapai suhu 2.000 derajat celsius.
Setelah lava mendingin, mereka akan meninggalkan sebuah gua yang memiliki panjang hingga mencapai 64 kilometer.
Baca Juga: Dikira "James Bond" oleh Taliban, Pria Inggris Mengaku Sempat Ditahan di "Guantanamo" Afghanistan
Umm Jirsan juga menjadi tempat bersarang hyena di Arab Saudi.
Akumulasi tulang yang sangat padat ditemukan di seblah barat gua lava tersebut.
Dilaporkan Live Science dikutip dari Daily Star, sekitar 1.900 tulang tersebut telah dianalisis oleh peneliti.
Tulang-tulang tersebut juga milik dari 40 mahluk yang berbeda, termasuk dua tulang fragmen manusia.
Sedangkan yang lainnya adalah milik keledai, kambing, unta dan anjing.
Para ahli mengatakan hyena kemungkinan tak membunuh mangsa manusia mereka.
Tetapi, mereka menggali jasad dari lokasi kuburan di dekatnya dan memangsa mereka di sarang mereka.
Sedangkan grup peneliti lainnya percaya banyaknya tulang tersebut disebabkan oleh serigala.
Mereka pun menamakan tempat tersebut sebagai “Sarang Serigala”.
Namun, pada penelitian terbaru ditemukan kemungkinan besar sarang tersebut milik hyena belang, yang diketahui memangsa berbagai hewan, termasuk manusia.
Baca Juga: Temukan Muntahan Paus Senilai Rp17 Miliar, Nelayan di Thailand Kaya Mendadak
Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan, kunyahan dan tanda pencernaan yang tertinggal di tulang cocok dengan hyena moderen.
“Hyena belang adalah akumulator tulang yang paling mungkin di Umm Jirsan,” kata Pemimpin penelitian dan penulisan, Mathew Stewart.
“Sementara pemangsaan manusia mungkin terjadi, dan beberapa contoh pemangsaan pada manusia modern telah tercatat, sisa-sisa manusia di Umm Jirsan kemungkinan karena hyena belang yang mengais-ngais situs kuburan manusia,” tambahnya.
Para peneliti menambahkan bahwa penemuan dan analisi dari kebiasaan hyena tersebut dapat memberikan gambaran yang baik tentang keanekaragaman hayati di wilayah tersebut.
Sumber : Daily Star
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.