FLORIDA, KOMPAS.TV - Tunangan Youtuber Gabby Petito, Brian Laundrie, menjadi buronan FBI dan dikabarkan tengah menghilang.
Laundrie masuk daftar pencarian karena diyakini mengetahui kematian Petito yang sempat menghilang sejak akhir Agustus setelah keliling wilayah bagian barat Amerika Serikat (AS).
Namun, seorang ahli bertahan hidup mengungkapkan kemungkinan Laundrie telah dimakan oleh buaya.
Laundrie dicari pihak kepolisian setelah jasad yang diyakini sebagai Petito ditemukan di Taman Nasional Grand Teton, Wyoming, Minggu (19/9/2021).
Baca Juga: Perempuan Ini Hilang saat Berlibur Keliling AS, Jasad yang Diyakini Dirinya Telah Ditemukan
Pihak keluarga sempat mengatakan bahwa Laundrie pergi naik gunung di Cagar Alam Carlton, Florida, sejak 11 September.
Mereka kemudian melaporkan Laundrie menghilang setelah tiga hari tak kembali.
Namun saat ini belum ditemukan jejak Laundrie di tempat tersebut.
Seorang ahli bertahan hidup setempat, Mark Burrow, mengungkapkan kemungkinan kehidupan liar di Cagar Alam Carlton bertanggung jawab atas menghilangnya Laundrie.
Menurutnya, di wilayah tersebut ada empat jenis ular beracun, dengan ular Cottonmouth menjadi yang paling beracun.
Selain itu, buaya juga kerap ditemukan di sana, sehingga Burrow mengungkapkan bisa jadi Laundrie hilang dimakan buaya.
“Buaya kerap meletakkan bangkai di bawah batang kayu dan membiarkannya membusuk,” tutur Burrow kepasa Sarasota Herald Tribune dikutip dari Daily Star.
Baca Juga: Curi Dua Lukisan Legendaris, Pria di Belanda Dihukum 8 Tahun Penjara, Barang Curian Belum Ditemukan
“Baru kemudian buaya tersebut akan memakan Anda secara perlahan,” tambahnya.
Cagar alam tersebut memang menjadi rumah dari berbagai hewan predator.
Beberapa seperti beruang dan macan kumbang, peluangnya kecil untuk menyerang manusia.
Namun menurut Burrow, anjing hutan atau coyote dan bobcat bisa saja memakan Laundrie.
“Jika Anda cedera atau kelelahan, mereka bisa memakan Anda,” ujarnya.
Burrow mengatakan jika Laundrie menjadikan cagar alam tersebut sebagai tempat bersembunyi, kondisinya akan mengkhawatirkan.
“Jika ia berlindung di Cagar Alam Charlton, ia akan hidup dalam neraka,” ujarnya.
“Orang akan berhadapan dengan buaya dan ular, tetapi dehidrasi menjadi masalah yang paling berbahaya,” tambahnya.
Hal itu karena kurangnya akses ke air bersih di area tersebut.
Burrow mengatakan bahwa hujan baru-baru ini di cagar alam akan mencuci zat tannin dari tanaman ke dalam air apa pun.
Baca Juga: Gorila Bercinta di Hadapan Anak-anak di Kebun Binatang, Orang Tua Histeris
Zat tannin beracun bagi manusia jika dalam konsentrasi tinggi.
“Itu bisa menyebabkan usus kendur. Bukan hal yang baik bila Anda mengalami dehidrasi,” ujarnya.
Burrow memang tidak bergabung dalam upaya pencarian Laundrie, tetapi ia sebelumnya selalu membantu pencarian orang hilang di Carlton Reeves.
Ia mengatakan biasa menemukan orang yang tewas setelah hilang setidaknya selama tiga hari di area tersebut.
Sumber : Daily Star
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.