Baca Juga: Pengakuan Komandan ISIS-K Sebelum Ledakan Bom di Bandara Kabul: Menunggu Waktu untuk Menyerang
Padahal sekitar 150 pemegang passport masih terjebak di kota tersebut.
SAS kemungkinan akan mendirikan pangkalan di perbatasan Afghanistan dan Pakistan.
Di area tanpa hukum itu, mereka akan melakukan serangan rahasia terhadap kelompok ekstrimis ISIS-K di Provinsi Khorasan yang berbasis di Afghanistan Timur.
Pangkalan mereka juga akan digunakan oleh pasukan khusus Angkatan Laut SBS, Delta Force Angkatan Darat AS dan Angkatan Laut AL.
Pasukan tersebut akan didukung dengan drone dan kemungkinan pesawat penyerang Inggris.
Baca Juga: Kisah Marinir Perempuan AS yang Tewas saat Ledakan Bom di Bandara Kabul, Mengaku Cinta Pekerjaannya
Meski begitu, pasukan tersebut memerlukan persetujuan dari Taliban untuk beroperasi di Afghanistan.
Namun, sumber dari Kementerian Pertahanan Inggris menegaskan izin itu kemungkinan besar akan diberikan.
Pasukan khusus Inggris dan AS itu akan diorganisir pada garis yang sama sebagai Satuan Tugas Black, yang sebelumnya pernah beroperasi di Irak.
Selain itu komandan senior militer Inggris juga tak menepiskan kemungkinan satuan tugas itu bekerja sama dengan Taliban untuk menghadapi ISIS-K.
Sumber : Mirror
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.