KABUL, KOMPAS.TV - Ziar Yaad Khan, jurnalis media independen Afghanistan, TOLO membantah dirinya telah tewas dibunuh Taliban.
Namun, ia mengakui bahwa dirinya memang dipukuli oleh Taliban di bawah todongan senjata.
Sebelumnya, TOLO mengabarkan Ziar menjadi salah satu yang tewas dibunuh Taliban di Kabul, Kamis (26/8/2021).
Ziar kemudian menjelaskan di Twitter bahwa dirinya masih hidup dan laporan kematiannya salah.
Baca Juga: Wali Kota Afghanistan Zarifa Ghafari Tepis Jaminan Publik Taliban Untuk Negaranya
“Saya dipukuli Taliban di Kota Baru Kabul saat memberikan lapran. Kamera, peralatan teknis dan ponsel pribadi saya juga dirampas,” cuitnya di Twitter dikutip dari India.com.
“Beberapa orang telah menyebarkan berita kematian saya, yang sebenarnya palsu. Taliban pergi keluar dengan mobil Land Cruiser yang dipersenjatai dan memukuli saya sambil menodongkan senjata,” tambahnya.
Semenjak Taliban menduduki Kabul, Senin (15/6/2021), tindakan kekerasan di Ibu Kota Afghanistan tersebut kembali membesar.
Baca Juga: Taliban di Doha: Warga Afghanistan Berdokumen Lengkap Bisa Pergi ke Luar Negeri Setelah 31 Agustus
Kelompok Taliban bahkan memaksa penduduk Afghanistan untuk tak mendekati Bandara Kabul, yang menjadi jalur evakuasi dari warga negara lain, dan warga Afghanistan yang memiliki visa.
Taliban juga dikabarkan mengejar jurnalis yang memberitakan kondisi Afghanistan.
Bahkan anggota keluarga seorang jurnalis DW terbunuh dalam sebuah operasi perburuan yang dilakukan Taliban baru-baru ini.
Sumber : India.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.