TEL AVIV, KOMPAS.TV - Ratusan warga Israel berkumpul di Habima Square, Tel Aviv, Sabtu (14/8/2021).
Mereka berkumpul untuk memprotes kebijakan pemerintah Israel yang mewajibkan seluruh warga untuk suntik vaksinasi Covid-19.
Salah seorang pengunjuk rasa bernama Ilai Mashiash mengatakan bahwa dirinya menolak vaksinasi karena tidak ingin diperlakukan sebagai tikus percobaan.
Ilai menghargai pilihan orang lain untuk menerima vaksin Covid-19, tetapi menentang siapa pun yang memaksanya.
“Kami berkumpul untuk mengatakan bahwa kami tidak bersedia ikut dalam eksperimen medis. Kami bukan tikus percobaan. Tidak seorang pun berhak, kami tidak mengizinkan siapa pun untuk menjadikan kami bahan eksperimen," ucap Ilai.
"Tidak seorang pun, tidak ada organisasi medis di dunia yang menyarankan booster ketiga yang (Israel) lakukan hari ini. Jika anda mau, tidak masalah. Itu pilihanmu. Tapi tidak ada alasan untuk memaksa yang lain," pungkasnya.
Protes anti vaksin Covid-19 di Israel meningkat dalam beberapa minggu terakhir.
Pemerintah gencar menyerukan warganya untuk segera lakukan vaksinasi, seiring meningkatnya angka positif Covid-19 di negara itu.
Israel masuk daftar negara teratas yang berhasil melaksanakan vaksinasi Covid-19 bagi warganya di awal tahun 2021.
Video Editor: Vila Randita
Sumber : APTN
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.