SHANGHAI, KOMPAS.TV -- Museum Astronomi Shanghai, planetarium terbesar di dunia dalam hal skala bangunan, akan dibuka pada 17 Juli mendatang. Demikian diumumkan planetarium itu pada Senin (05/07/202) seperti diberitakan Xinhua.
Dengan luas sekitar 58.600 meter persegi, museum ini terletak di Kawasan Khusus Lingang Zona Perdagangan Bebas Percontohan (Shanghai) China.
Planetarium tersebut merupakan cabang dari Museum Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Shanghai.
Uji coba dilakukan pada Senin, sementara situs web dan akun WeChat resmi museum tersebut juga telah diluncurkan.
Baca Juga: VLOG – Begini Kondisi Planetarium Jakarta Sebelum Direvitalisasi 2020
Museum Astronomi Shanghai akan dibuka untuk umum pada 18 Juli mendatang.
Museum itu memiliki teater kubah berdefinisi tinggi 8K dan area ekshibisi dengan berbagai tema.
Koleksi yang meliputi sekitar 70 meteorit termasuk yang berasal dari Bulan, Mars, dan Vesta, serta lebih dari 120 koleksi artefak, termasuk karya asli Isaac Newton, Galileo Galilei, dan Johannes Kepler, akan dipamerkan.
Teknologi seperti visualisasi data, realitas berimbuh, realitas virtual, dan biometrik juga telah diperkenalkan untuk membantu para pengunjung memperoleh pengetahuan tentang astronomi dan sains melalui interaksi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.