SULU, KOMPAS.TV - Sebuah pesawat C-130 Angkatan Udara Filipina yang membawa pasukan jatuh di Provinsi Selatan Filipina ketika mencoba mendarat pada hari Minggu (4/7)
Dilansir dari AP, Para pejabat telah menyatakan bahwa setidaknya 29 personel militer tewas dalam kecelakaan itu dengan sekitar 50 orang diselamatkan dari reruntuhan yang terbakar.
Pesawat bermanifes penumpang sejumlah 92 orang, termasuk tiga pilot dan lima awak dengan sisanya adalah personel militer.
Pilot ditemukan selamat tetapi terluka parah dan setidaknya empat penduduk desa di darat terluka.
Pesawat itu jatuh saat mendarat sesaat sebelum Minggu siang di desa Bangkal di kota pegunungan Patikul di provinsi Sulu, kata Kepala Staf Militer Jenderal Cirilito Sobejana.
Pesawat itu mengangkut pasukan, yang banyak dari mereka adalah tentara baru yang baru saja menjalani pelatihan dasar, dari kota Cagayan de Oro selatan untuk ditempatkan di Sulu, kata para pejabat.
Tidak segera jelas apa yang menyebabkan kecelakaan itu.
Menteri Pertahanan Delfin Lorenzana mengatakan upaya penyelamatan dan pemulihan sedang berlangsung
Kecelakaan hari Minggu terjadi ketika jumlah terbatas pesawat militer semakin tegang, ketika angkatan udara membantu mengangkut pasokan medis, vaksin, dan peralatan pelindung ke provinsi-provinsi pulau yang jauh di tengah lonjakan infeksi COVID-19.
Lockheed C-130 Hercules adalah salah satu dari dua pesawat bekas AS. Pesawat Angkatan Udara diserahkan ke Filipina sebagai bagian dari bantuan militer tahun ini.
Video Editor: Agung Ramdani
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.