Nyaris Ditelan Paus, Pria Ini Selamat Setelah Dimuntahkan

MASSACHUSETTS, KOMPAS.TV - Seorang pria nyaris ditelan Paus saat tengah menyelam dan berhasil selamat setelah dimuntahkan mamalia tersebut.

Penyelam pencari lobster, Michael Packard sedang menyelam di Pantai Cape Cod, Massachusetts, Amerika Serikat (AS), saat insiden itu terjadi.

Ia tengah berada di kedalaman 13 meter ketika merasakan dirinya ditabrak sesuatu yang keras dan ternyata berada di dalam mulut Paus.

“Saya merasa seperti ditabrak truk dan semuanya menjadi gelap,” tuturnya dikutip dari NBC Boston, Sabtu (12/6/2021).

Baca Juga: Inggris Berencana Labeli Peringatan Kesehatan Tiap Batang Rokok

Awalnya ia mengira akan dimakan oleh sebuah Hiu Putih, setelah munculnya kekhawatiran kemunculan hiu di Cape Cod pada musim panas. Baru kemudian ia menyadari apa yang menabraknya tak memiliki gigi.

“Saya berpikir,’ya Tuhan, saya ada di mulut Paus’,” katanya.

Rekan Packard, Josiah Mayo, yang mengemudikan perahu langsung mengikutinya.

“Saya melihat Michael muncul (dari dalam Paus) dan Paus itu kemudian menghilang,” katanya.

Baca Juga: Warga India Berdoa kepada Dewi Corona, Meminta Agar Wabah Covid-19 Berakhir

Packard dihadapkan perjuangan hidup atau mati di mulut paus, apalagi ia kehilangan alat pernapasannya.

Ia mengungkapkan tak tahu akan tertelan atau mati lemas. Ia pun memikirkan istri, ibu dan putranya yang berusia 12 dan 16 tahun.

“Saya terus berjuang, tapi saya tahu betapa besarnya mahluk ini. Tidak mungkin saya bisa keluar dari sana,” kenangnya.

Packard pun kemudian tiba-tiba merasakan sinar, merasa Paus itu menggoyangkan kepalanya dan memuntahkannya ke dalam air.

Baca Juga: Jasad 123 Napi Korban Pembantaian ISIS di Irak Telah Digali dari Kuburan Massal

“Saya hanya berbaring mengambang dan melihat ekornya, kemudian ia langsung menyelam. Saya berpikir telah selamat,” ujar Packard.

Meski begitu, menurut ilmuwan senior Charles “Stormy” Mayo dari Pusat Pendidikan Kelautan, pertemuan antara manusia dan paus sangat jarang terjadi.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Direktur Pusat Penelitian Paus Bungkuk, Dr. Jooke Robbins.

Menurutnya, paus makan dengan menerjang air, mulut terbuka lebar, menelan gerombolan ikan dan kemudian menyaring air melalui balin atau gigi mereka.