LONDON, KOMPAS.TV - Seekor anjing mati kelaparan akibat tumor mulut yang membuatnya kesulitan untuk bisa makan.
Akibatnya, pemilik anjing tersebut dilarang untuk memiliki hewan peliharaan selama dua tahun oleh pengadilan.
Pemilik anjing, Sarah Belle, berusia 31 tahun mengaku bersalah karena telah membuat anjingnya, Rio, tersiksa.
Apa yang menimpa Rio ketahuan setelah Inspektur RSPCA, Natasha Wallis menimpa Blue Cross, Oktober lalu.
Baca Juga: Kawal Pemukim Ilegal Yahudi, Tentara Israel Tutup Paksa Lokasi Penggalian Arkeologi Palestina
Rio, anjing Staffordshire berusia 11 tahun dibawa ke yayasan hewan pada 21 Oktober.
Dikutip dari Daily Star, Jumat (5/6/2021), Rio langsung dibawa ke unit gawat darurat karena ketidakmampuannya untuk bernapas.
Saat itu Rio terlihat kurus dan memiliki gumpalan daging yang besar di mulutnya.
Sayangnya ia telah mati saat dibawa ke dokter hewan.
“Anjing tersebut sangat kurus dengan semua tulang rusuk, tulang belakang, dan tulang pinggul menonjol keluar,” tutur Inspektur Harriet Dalliday.
Baca Juga: Jepang Kirim Satu Juta Vaksin Covid-19 ke Taiwan, China Meradang
“Ada sebuah tumor besar yang muncul dari mulut anjing tersebut dan besarnya hampir seperti kepalan tangan saya,” lanjutnya.
Pengadilan Wimbledon, Inggris, mendengar bagaimana sebuah tumor besar muncul dari mulutnya sekitar 5 hingga 8 cm.
Tumor itu menutup mulutnya dan laporan pasca kematian menunjukkan ia mengalami kanker tulang dan menjadi sangat kurus.
Baca Juga: Krisis Covid-19 di India, Anjing Liar Memakan Jasad yang Muncul di Tepi Sungai
Pada saat kematiannya, berat badan Rio adalah adalah 9,8 kg. Padahal jauh sebelum itu pada 9 Novemver 2017, berat badannya mencapai 22 kg.
“Menurut opini profesional saya, Rio mengalami kesulitan makan karena ketidakmampuannya menutup mulut akibat besarnya tumor,” bunyi laporan dokter hewan.
“Kurusnya Rio disebabkan malnutrisi krois selama beberapa bulan terakhir. Saya sulit percaya Rio bisa makan normal seperti yang diungkapkan oleh pemiliknya,” lanjut laporan tersebut.
Dokter hewan pun menegaskan pemilik Rio gagal memberi tahu dokter hewan atas hilangnya berat badan yang begitu jelas.
Baca Juga: Mengerikan, Adik Kim Jong-Un Disebut Perintahkan Pembantaian Pejabat Korea Utara
Akibatnya tak mampu melindunginya dari kelaparan dan kehausan.
Belle yang berasal dari Vauxhall, London Utara pun dihukum 12 bulan pelayanan masyarakat, dan melakukan pekerjaan selama 90 hari tanpa bayaran.
Ia juga dilarang memiliki binatang peliharaan selama dua tahun dan diperintahkan membayar denda 100 poundsterling atau setara Rp2,06 juta dan biaya tambahan 95 poundsterling (Rp1,9 juta).
Belle mengaku membawa Rio ke dokter hewan saat ia mati, dan menerima tak ingin membuat anjing peliharaannya itu tersiksa.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.