Kepala IAEA Rafael Grossi saat ini tengah melakukan pembicaraan dengan Iran mengenai kemungkinan memperpanjang kesepakatan itu.
IAEA sebelumnya merencanakan Grossi akan menyelenggarakan konferensi pers mengenai hal itu pada Minggu.
Namun, mereka menegaskan masih berkonsultasi dengan Iran dan konferensi pers-nya ditunda hingga Senin (24/5/2021) pagi waktu setempat.
Seorang pejabat Iran yang tak disebut namanya mengungkapkan perjanjian itu bisa saja diperpanjang selama sebulan, namun dengan syarat.
“Jika diperpanjang selama bulan sebulah dan jika berada dalam periode saat ini, terima permintaan Iran, maka data akan diserahkan ke mereka,” tutur sumber yang merupakan anggota Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran.
“Jika tidak, maka gambar-gambar tersebut akan dihapus untuk selamanya.,” lanjutnya.
Baca Juga: Bendera Israel Berkibar di Wina, Menlu Iran Batal Berkunjung ke Austria
Para diplomat Eropa pada pekan lalu meramalkan dampak jika perjanjian terkait perpanjangan pemantauan gagal terjadi.
Menurut mereka hal itu akan membuat pembicaraan antara Washington tentang menghidupkan kesepakatan 2015 akan terjatuh ke dalam krisis yang lebih luas.
Pembicaraan itu rencananya akan kembali dilakukan di Wina, Austria pada pekan ini.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.