NEW DELHI, KOMPAS.TV - Kapal Angkatan Laut India menemukan 22 mayat dari tongkang yang tenggelam di lepas pantai Mumbai saat topan bertiup ke darat pekan ini.
Hal ini dinyatakan penjabat berwenang India, Rabu (19/5/2021).
“Namun pencarian masih berlanjut untuk 55 orang lagi yang masih hilang,” kata Juru Bicara Angkatan Laut India Mehul Karnik, seperti dikutip dari The Associated Press.
Dia mengatakan, tiga kapal dan helikopter yang terlibat dalam pencarian telah menyelamatkan 184 orang, di laut yang dilanda ombak setinggi tujuh meter.
Baca Juga: Belajar dari "Mumbai Model", Pelaku Industri Turut Andil Perangi Covid-19 di India
Topan Tauktae merupakan badai paling kuat yang melanda wilayah itu dalam dua dekade terakhir.
Topan ini membawa angin hingga 210 kilometer per jam ketika menghantam pantai di negara bagian Gujarat Senin malam.
Badai itu menewaskan lebih dari 50 orang di negara bagian Gujarat dan Maharashtra.
“Cuaca telah membaik dan operasi pencarian orang hilang semakin intensif,” kata pejabat tentara India Alok Anand.
Seorang korban selamat mengatakan kepada saluran berita Televisi New Delhi bahwa dia melompat ke laut dengan jaket pelampungnya dan kemudian dijemput oleh angkatan laut.
“Dalam operasi lain, helikopter angkatan laut menyelamatkan 35 awak kapal tongkang lain, yaitu GAL Constructor, yang kandas di utara Mumbai,” kata pernyataan pemerintah.
Kedua tongkang tersebut bekerja untuk Oil and Natural Gas Corp, yaitu perusahaan minyak mentah dan gas alam terbesar di India.
Baca Juga: Seminggu Terakhir, Kasus Covid-19 di India Terpantau Menurun
Perusahaan mengatakan tongkang tersebut membawa personel yang dikerahkan untuk pengeboran lepas pantai dan jangkar mereka lepas selama badai.
Rig minyak lepas pantai terbesar India terletak di lepas pantai Mumbai.
Selain menenggelamkan kapal, surat kabar Hindu melaporkan bahwa lebih dari 16.000 rumah rusak akibat topan di negara bagian Gujarat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.