Kompas TV internasional kompas dunia

Inilah Pengalaman Aneh Setelah Operasi dan Koma di Berbagai Belahan Dunia, Apa Pengalaman Anda?

Kompas.tv - 17 Mei 2021, 08:05 WIB
inilah-pengalaman-aneh-setelah-operasi-dan-koma-di-berbagai-belahan-dunia-apa-pengalaman-anda
Sara Thomson terbangun dari koma dan merasa masih tahun 1998, saat dia berusia 19 tahun, padahal sudah  tahun 2002 dan sudah bersuami serta beranak tiga (Sumber: Caters News Agency via Mirror)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Iman Firdaus

LONDON, KOMPAS.TV - Seorang perempuan Australia pergi ke dokter umum dan berkata "Dokter, dokter - saya bangun tidur dan tiba-tiba bicara dengan aksen Irlandia!"

Bukan, ini bukan lelucon aneh,  melainkan pengalaman dari berbagai belahan dunia pasca operasi. Ada yang menyenangkan, ada yang menyedihkan. Seperti pengalaman Angie Yen yang luar biasa, seorang pasien dari Brisbane, Australia, yang mengalami syok parah bulan April setelah amandelnya diangkat melalui operasi seperti kisah yang dirangkum Mirror, Kamis, (13/05/2021). 

Perempuan berusia 27 tahun itu bangun 10 hari setelah prosedur sederhana pada 28 April, hanya untuk "panik" ketika dia menemukan aksen Australianya tiba-tiba menjadi aksen Irlandia - meskipun belum pernah ke Irlandia.

"Saya menghabiskan sepanjang hari kemarin dengan panik tentang mengapa ini terjadi pada saya - saya pergi ke rumah sakit dan juga menelepon dokter spesialis, bertanya kepada mereka mengapa ini terjadi dan mereka tidak dapat memberikan jawaban apa pun," ungkapnya dalam video TikTok.

Namun Angie bukanlah satu-satunya pasien yang mengalami 'Sindrom Aksen Asing' dan itu hanyalah salah satu dari banyak perubahan aneh yang terjadi pada orang-orang di rumah sakit setelah menjalani operasi.

Dari seorang pria yang yakin bahwa dia adalah Matthew McConaughey hingga wanita yang melupakan seluruh hidupnya, ini adalah efek samping yang tidak mereka ceritakan pada Anda.

Baca Juga: Perempuan Ini Adakan Gladi Resik untuk Upacara Pemakamannya Sendiri, Alasannya Mengejutkan

Angie Yen di Australia terbangun setelah operasi amandel dan terkaget bukan kepalang saat aksennya tiba-tiba berubah, dari aksen Australia menjadi aksen Irlandia medok, padahal belum pernah sama sekali ke Irlandia (Sumber: @angie.mcyen/TikTok)

'Saya pikir saya adalah Matthew McConaughey'

Hanya detektif sejati yang bisa mengetahui bagaimana pesepakbola Rory Curtis asal Inggris bangun dari koma pada tahun 2012 mengira dia adalah bintang Hollywood Matthew McConaughey - sementara Rory tiba-tiba bisa berbicara bahasa Prancis dengan sangat lancar seperti orang Prancis asli.

Pria berusia 22 tahun itu menderita cedera otak yang serius dan patah panggul setelah vannya terbalik di jalur bebas hambatan M42 dekat Tamworth, Staffordshire Inggris. Rory menghabiskan enam hari terkapar tidak sadarkan diri di rumah sakit Birmingham.

Ketika dia akhirnya sadar, Rory mulai mengobrol dengan perawat dalam bahasa Prancis yang fasih meskipun dia tidak berbicara bahasa itu selama 12 tahun dan hanya memiliki pemahaman dasar tentang bahasa Prancis saat dia masa sekolah di Inggris.

"Saya tidak dapat mengingat banyak tetapi saya tahu di kepala saya, saya pikir saya adalah Matthew McConaughey," katanya kepada Mail Online.

"Ketika saya pergi ke toilet, saya bercermin dan saya terjengkang kaget karena saya tidak mirip dengannya (Matthew McConaughey, dan saya tidak kenal apa yang saya lihat."

Baca Juga: Lampu Minyak Kuno Berbentuk Setengah Wajah Aneh Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Israel

Pesepakbola tampan ini bernama Rory Curtis. Setelah cedera koma akibat kecelakaan mobil, tiba-tiba dia sangat fasih berbahasa Prancis dan berfikir dirinya adalah Matthew McConaughey (Sumber: Alastair Johnstone/SWNS.com via Mirror)

Dia menambahkan, "Kadang-kadang saya berada di rumah sakit berpikir, Saya tidak sabar untuk keluar dari sini dan kembali syuting film."

"Saya yakin saya adalah dia dan saya juga memiliki ketampanan, saya tahu itu sungguh pemikiran yang penuh kehaluan."

Dokter menemukan dia menderita pendarahan otak yang menyebabkan darah bocor ke otaknya.

Pada saat mantan pesepakbola semi-profesional untuk Stourport Swifts FC meninggalkan rumah sakit, dia tidak lagi yakin dia adalah seorang pemenang Oscar, tetapi dia tetap menguasai bahasa Prancisnya yang sangat fasih itu selama bertahun-tahun setelahnya.

"Saya tidak bisa menjelaskan bagaimana itu terjadi," katanya. "Sungguh luar biasa. Saya tidak ingat kapan (bisa fasih berbahasa Prancis), tetapi keluarga saya mengatakan salah satu perawat asal Afrika berbicara bahasa Prancis dan saya mengobrol dengannya."

"Aku hanya mengobrol santai tentang perasaanku dalam aksen Prancis yang sempurna ini."

Baca Juga: Calon Suami Gagal Menjawab Soal Tabel Matematika, Calon Istri di India Batalkan Upacara Pernikahan

Kakek berubah menjadi pecandu seks dan menghabiskan 3.000 poundsterling untuk pekerja seks

Seorang kakek berusia 81 tahun menemukan gairah baru untuk hidup,  setelah kecelakaan aneh mengubahnya menjadi pecandu seks, sehingga memaksa keluarganya yang sudah muak dengan tingkahnya untuk menempatkannya dalam tahanan rumah.

Angelo De Luca koma selama empat hari pada tahun 2010 setelah dia jatuh dari pohon plum di rumah keluarganya di Biasca, Swiss.

Tapi setelah operasi, keluarganya ngeri melihat ayahnya yang setahun menduda tiba-tiba mendadak menjadi remaja nakal.

Angelo yang gila seks menghabiskan 3.000 poundsterling dari tabungannya dalam satu sesi di rumah bordil lokal setelah jatuh cinta pada seorang pekerja seks yang cukup muda dan lebih pantas menjadi cucunya.

"Sejak istri saya meninggal setahun yang lalu, Leona selalu ada untuk saya. Bukan hanya dia baik di tempat tidur. Dia memberi saya kekuatan hidup dan keberanian baru. Dia adalah teman saya, satu-satunya orang kepercayaan saya," kata si kakek tua.

Putrinya Daniele kemudian mengambil kendali atas dua rumah dan rekening bank ayahnya setelah hakim memutuskan kecanduan seks yang dialami Angelo membuatnya tidak layak untuk mengatur urusannya sendiri.

"Wanita itu memangsa ayahku seperti dia adalah angsa Natal," kata Daniele.

Baca Juga: Dilarang Berhubungan Intim, Pria Ini Bakar Mobil Kakak Pacarnya

Ya Wen yang berusia tiga tahun secara aneh mengalami kecanduan merokok dan minum bir setelah selamat dari kecelakaan di jalan raya pada tahun 2009. (Sumber: Quirky China News via Mirror)

Balita kecanduan rokok dan alkohol pasca sadarkan diri usai ditabrak

Ya Wen yang berusia tiga tahun secara aneh mengalami kecanduan merokok dan minum bir setelah selamat dari kecelakaan di jalan raya pada tahun 2009.

Orangtuanya mengatakan kepribadiannya berubah dan dia mulai merokok sehari setelah ditabrak mobil van yang melaju kencang di Huizhou, China.

"Dia suka minum," kata ibunya Gao. "Tiga gelas bir masalah enteng baginya."

Gao mengatakan awalnya putrinya bersembunyi di toilet dan menghisap rokok ayahnya, tetapi kemudian dia melanjutkan untuk mendapatkannya secara kredit dari toko setempat.

Pemilik toko berkata Ya Wen sering pergi dengan membawa beberapa bungkus rokok.

"Kami pikir dia membeli untuk ayahnya," dia kemudian mengakui.

Baca Juga: Ikuti Pesan Terakhir Istri, Suami Cari Mantan Pacarnya 40 Tahun Lalu, Kisahnya Bikin Merinding

"Aku melupakan seluruh hidupku dan karenanya harus putus dengan pacarku"

Lisa Russell terpaksa putus dengan pacarnya dan membangun kembali seluruh hidupnya setelah kehilangan semua ingatannya dalam kecelakaan mobil yang mengerikan.

Saat Lisa asal Troedyrhiw, Wales, yang saat itu berusia 22 tahun terbangun dari koma tiga minggu pada tahun 2005, dia bahkan tidak mengenali ibunya sendiri. Tom, pacarnya selama lima bulan, adalah orang asing baginya.

Satu-satunya orang yang ada dalam ingatannya adalah Carl, ayahnya, yang menjelaskan dia dalam perjalanan pulang kerja ketika mobilnya dan kendaraan lain bertabrakan, melukai dua orang.

"Aku menatap ayahku dengan kaget saat dia dengan lembut menjelaskan Tom adalah pacarku dan ibuku berdiri tepat di depanku," katanya.

"Tidak ada yang masuk akal. Saya sama sekali tidak ingat siapa mereka dan saya tidak bisa menjelaskan mengapa saya mengenali ayah saya, tetapi tidak ibu saya."

Lisa mengalami ruptur limpa, patah panggul dan cedera kepala yang serius. Otaknya membengkak begitu parah sehingga dokter membuatnya koma agar bisa pulih.

Para dokter memberi tahu dia ingatannya akan kembali, tetapi setelah lima bulan gagal mengingat dia harus membuat keputusan yang memilukan untuk putus cinta dengan Tom.

"Tidak peduli seberapa keras saya berusaha, saya sama sekali tidak tahu siapa Tom dan seberapa besar arti kami satu sama lain," katanya.

"Yang terburuk, saya tidak merasa tertarik padanya karena saya pikir dia bukan tipe saya. Kami bertahan karena saya berharap perasaan saya akan kembali bersama dengan ingatan saya."

Lisa kemudian bergabung dengan kelompok dukungan Headway, yang membantu orang-orang dengan cedera kepala, dan meskipun ingatannya tidak kembali, dia mulai membangun kembali kehidupan dan kembali mencoba berpacaran.

"Saya dulu terpaku pada ingatan jangka panjang saya tetapi sekarang saya lebih santai tentang itu," katanya. "Saya memiliki kehidupan baru dan seluruh rangkaian kenangan baru untuk diciptakan. Itulah prioritas saya sekarang."

Baca Juga: Gadis Transgender Diserang Mantan Pacar dengan Air Keras hingga Nyaris Buta, Pelaku Tak Ditangkap

Sarah Thomson yang terbangun dari koma dan merasa saat terbangun dia masih berusia 19 tahun di tahun 1998, padahal saat itu tahun 2002 dan dia sudah bersuami dan beranak 3 (Sumber: Caters News Agency via Mirror)

Seorang ibu mengira masih remaja - serasa terbangun dari koma pada tahun 1998

Pasien operasi otak yang linglung, Sarah Thomson, terbangun dari koma 10 hari dan saat terbangun yakin dia masih remaja - bukan ibu tiga anak yang menikah dan bahagia.

Dipeluk oleh suami yang sangat gembira, Chris, dan anak-anaknya, Michael, Daniel dan Amy - yang saat itu berusia 14, lima dan empat tahun - sang ibu terpaksa mengakui dia tidak mengenali mereka.

Koma pada tahun 2002, yang disebabkan oleh pembuluh darah yang pecah di otaknya, menghapus 14 tahun ingatannya, yang berarti Sarah mengira saat dia bangun adalah tahun 1998 dan dia berusia 19 tahun.

"Saya tidak tahu siapa anak-anak itu, saya pikir mereka orang lain," katanya. "Saya memberi tahu saudara saya 'loh, kamu botak' dan orang tua saya, mereka terlihat keriput."

Penggemar berat Spice Girls, dari Exeter, tidak ingat Geri Halliwell berhenti pada tahun 1998 dan tidak memiliki ingatan tentang tragedi 9/11 di New York Amerika Serikat. Dia bahkan mulai mengecat  warna-warni rambutnya seperti remaja.

Suami Chris membawanya ke tempat-tempat yang mereka kunjungi bersama untuk membangkitkan ingatannya, dan sebulan setelah operasi, saat ingatannya mulai kembali, dia bisa mengatakan dia mencintainya lagi - yang "terasa seperti pertama kali".




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x