Masuk ke al-Aqsa tidak mudah. Lapangan parkir terdekat untuk mereka yang datang dari arah Kota Tua terletak beberapa kilometer dari Masjid al-Aqsa.
Baca Juga: Polisi Israel Tembakkan Granat Kejut ke Dalam Masjid Al-Aqsa, 153 Demonstran Palestina Dirawat
Saban kali, serangkaian mobil listrik hilir mudik mengantar peziarah dan umat Muslim yang akan beribadah di Masjid al-Aqsa, namun kebanyakan harus berjalan berkilometer.
Beberapa masuk lewat Gerbang Damaskus di Utara lalu masuk ke Khan Al-Zayt dan Suq Al-Wad, dua jalan masuk kuno, menuju Haram Al-Sharif.
Yang lain masuk lewat Gerbang Singa di bagian Timur. Setelah masuk ke kompleks, terdapat pintu masuk terpisah untuk laki-laki dan perempuan di masjid yang berada di dalam Qubbat al- akhrah atau Dome of the Rock. Di dalam, terdapat penghalang kayu yang memisahkan laki-laki dan perempjuan.
Di wilayah lain kompleks Masjid al-Aqsa, bagian Al-Qibly khusus untuk laki-laki sementara bagian yang dekat dengan Bab Al-Rahmeh, yang juga merupakan lokasi untuk shalat, terbagi menjadi dua, laki-laki di sebelah kanan dan perempuan di sebelah kiri.
Seluruh kompleks berbentuk lapangan terbuka yang mendominasi kota tua dikelola oleh Kementerian Wakaf Kerajaan Yordania. Kerajaan itu mengelola Kota Tua Yerusalem dan Tepi Barat hingga tahun 1967.
Selama Ramadan, Kementerian Wakaf itu menyiapkan lokasi berbuka puasa bagi ratusan orang yang kebanyakan datang dari kota-kota di dalam perbatasan 1948 atau dari berbagai wilayah Tepi Barat.
Baca Juga: Balas Serangan Israel di Masjid Al-Aqsa, Brigade Al Qassam Hamas Tembakkan 7 Rudal ke Yerusalem
Tahun ini dan tahun lalu, memasuki Israel dari Tepi Barat makin rumit karena pandemi Covid-19. Ijin hanya diberikan bagi mereka yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19.
Sebelum penyerbuan 10 Mei oleh aparat Israel ke Haram al-Sharif, para komandan Israel memerintahkan penjaga perbatasan dan aparat berpakaian preman untuk low profile.
Pada awal bulan suci Ramadan, aparat keamanan Israel mematikan listrik di empat menara masjid dan memblokade alun-alun di depan Gerbang Damaskus, pintu masuk utama ke Kota Tua di Barat Laut Al-Aqsa.
Aparat keamanan Israel mencoba membungkam Adzan, karena pada saat yang sama ada peringatan bagi tentara-tentara Israel yang tewas.
Pada hari lain, aparat keamanan Israel mencoba mencegah bentrokan antara warga Palestina dan pengunjuk rasa Yahudi yang meneriakkan, "Matilah Orang Arab!"
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.