TOKYO, KOMPAS.TV - Jepang terkenal dengan budaya gila kerja yang kerap berbahaya. Jepang bahkan mengenal istilah 'karoshi', berarti 'mati karena terlalu banyak kerja'. Tapi tidak dengan perusahaan ini.
Sebuah agensi media di Tokyo bernama Hiroro Inc punya kebijakan unik. Perusahaan ini memperkenalkan kebijakan cuti bagi pekerja, bila mereka mendapat kabar buruk terkait artis idola mereka.
Kebijakan cuti ini berlaku untuk berbagai kondisi. Bila ada idola favorit yang pensiun atau menikah, pekerja agensi ini dapat mengajukan cuti.
Baca Juga: Bikin Bangga! Wajah Nadin Amizah Terpampang di Times Square New York
Melansir Mashable, Shizen Tsurumi, Presiden dan Pendiri Hiroro berpendapat, kesehatan mental pekerja sama pentingnya dengan kesehatan fisik mereka.
Tsurumi beranggapan, kesehatan mental bisa ikut mempengaruhi kinerja pekerja. Sebab itu, ia memperkenalkan kebijakan ini sebagai Sistem Liburan Oshi.
Istilah Oshi di tengah fandom Jepang bermakna ‘idola’ untuk menyebut artis kesukaan.
Ide soal cuti unik ini muncul saat Tsurumi melihat beberapa pekerjanya yang tidak fokus di tempat kerja.
Usut punya usut, para pekerja itu baru mendapat berita tidak menyenangkan terkait idola mereka.
Ia pun memperbolehkan pekerja itu libur untuk sementara. Tujuannya, agar pikiran mereka dapat teralihkan atau menangisi kehilangan idola mereka.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.